"dokter Junmyeon hari ini tidak ada jadwal, tuan. Anda bisa datang kembali esok hari." jelas perawat penjaga dengan senyuman sopannya.
Jaehyun mengangguk, Jaehyun hanya memastikan jika Kakanya itu tak ada di sini. Sehingga dia bisa berbicara dengan Joohyun tanpa ada yang mengganggu. Pria itu mengucapkan terimakasih sebelum pergi namun bahunya bertabrakan dengan seorang wanita berambut blonde.
Jaehyun segera meraih bunga yang jatuh tepat di sepatunya. "Maaf membuat bungamu rusak."
"Jaehyun."
Jaehyun sontak melihat kearah wanita di hadapannya ini, wanita itu menggembangkan senyum lebarnya. "Apa kabarmu ?"
"Rose!" Jaehyun tersenyum dan menatap wanita bernama Rose tersebut. Teman satu kelas Junior Schoolnya dulu, wanita yang pernah menyukainya namun setelah itu menghilang begitu saja. Padahal Jaehyun belum mengucapkan apa-apa, tapi keesokan harinya mendapati jika dia telah pindah ke Australia.
Wanita itu tertawa dan menganggukan kepalanya. "Roseanne Park, siapa lagi."
"Aku hampir tak mengenalimu, dulu kau begitu pemalu karena sering menunduk."
"Itu sudah lama, aku belum mendapatkan kepercayaan diri seperti ini. Kau sedang apa di sini ?" Rose menggedarkan pandangannya seperti mencari sesuatu.
"Aku menanyakan jadwal Hyungku, hanya itu. Kau ?"
Rose menganggukan kepalanya. "Aku akan membesuk rekan kerjaku, namun kau menghancurkan bunga milikku."
Jaehyun lagi-lagi tertawa, pria itu mengusap tengkuknya. Menatap kearah buket bunga yang telah rusak. "Aku akan menggantikannya untukmu."
"Ku rasa akan merepotkanmu." Jaehyun menggelengkan kepala.
"Sama sekali tidak dan sepertinya aku masih membutuhkan penjelasanmu, yang pergi begitu saja beberapa tahun yang lalu."
Rose menyunggingkan senyumnya. "Ku fikir kau melupakan hal itu."
"Aku tak pernah melupakannya."
"Kau kini pandai membuat hati wanita bahagia, apa semua wanita kau goda ?"
Jaehyun menggeleng. "Tak semua wanita aku perlakukan seperti itu. Jadi bagaimana, kau bersedia meluangkan waktumu bersamaku ? Setelah itu aku akan mengantarkanmu kembali kemari untuk membesuk rekan kerjamu itu."
"Baiklah, mengapa tidak."
***********
"Rene!" Joohyun hampir tersedak ketika Seulgi berteriak memanggilnya dari kejauhan, wanita itu melangkah dengan cepat kearah Joohyun.
Sedangkan Joohyun segera menenggak air minumnya, melihat kearah Seulgi yang mulai duduk di depannya. "Kau tahu aku barusan melihat apa ?"
"Aku tidak tahu karena kau belum memberitahuku."
Seulgi menghela nafasnya. "Yaish! Jaehyun, aku melihat Jaehyun dengan wanita cantik berambut blonde. Bahkan wanita itu lebih tinggi darimu! Mereka nampak sangat akrab."
"Yak! Aku tahu aku pendek."
Seulgi meringis, wanita itu berdeham. "Apa secepat itu Jaehyun mendapatkan penggantimu ?"
Joohyun meletakkan sendoknya di atas piring, melihat kearah Seulgi. "Jika dia mendapatkan kekasih lagi tak apa, aku akan setuju."
Seulgi melipat kedua tangannya di atas meja. "Kau benar-benar telah menghilangkan cinta Jaehyun di hatimu ya ?"
"Jaehyun pantas mendapatkan wanita terbaik dan itu bukan aku."
"Baiklah, baiklah. Ini karena dokter Junmyeon telah membalas perasaanmu 'kan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Switch Hearts
RomanceBae Joohyun seorang dokter muda yang akan menjalani masa Coas nya, berpacaran dengan adik tingkatnya yang sangat populer karena ketampanan dan kekayaan keluarganya. Kim Jaehyun. Mereka berpacaran sudah satu tahun lamanya, selama itu Joohyun tak per...