Junmyeon membuka matanya, mengusap wajahnya perlahan. Lagi-lagi mimpi tentang Joohyun yang meninggalkannya. Pasca kecelakaan yang membuatnya koma selama tiga bulan, tak menghilangkan sedikitpun rasa kehilangannya terhadap Joohyun. Namun dia sedikit bersyukur karena kecelakaan itu, dia tak menikah dengan Jisoo.
Kim Junghwa pada saat Junmyeon kecelakaan dan koma itu langsung melakukan konferensi pers di perusahaan, mengatakan jika pihak Kim Sungkyu menyebarkan berita bohong dan pencemaran nama baik Kim Junmyeon. Sedangkan Rumah Sakit Asan Medical Center milik Kim Sungkyu mengalami penurunan saham dan beberapa perusahaan farmasi memutuskan kerja sama dengan AMC, Sejak saat itu pula Jisoo sangat terpukul ketika Junmyeon kecelakaan. Wanita itu terus menyalahkan dirinya dan melukai dirinya sendiri, seperti apa yang dia lakukan wanita itu ketika Ibunya meninggalkan dirinya. Hingga akhirnya profesor Kim membawa Jisoo, pergi untuk menjalankan terapi menjauh dari hiruk pikuk Seoul yang seakan-akan terus memandangnya rendah.
Enam tahun. Ya sudah enam tahun berlalu, semuanya terasa sangat berat bagi Junmyeon. Selama itu dia hanya mengetahui keberadaan orang tua Joohyun, namun kedua orang tua Joohyun tak memberitahunya perihal keberadaan Joohyun. Melemahnya keluarga Jisoo rupanya tak membuat dia berhasil menemukan Joohyun, entah di mana dia menyembunyikan Joohyun darinya.
Selama itupun Junmyeon tak bisa berdiam diri begitu saja, dia harus melanjutkan hidupnya. Memilih untuk kembali ke Los Angeles, kembali menjadi dokter bedah di sana. Berusaha melupakan Seoul yang terasa menyakitkan baginya meskipun sesekali pria itu kembali hanya untuk menanyakan. Apa Joohyun telah kembali, apa Joohyun sudah di temukan. Joohyun pergi dengan membawa sepenuh hatinya.
Suara dering ponselnya membuat Junmyeon tersadar dari lamunannya, pria itu meraih benda pipih yang di letakkannya diatas nakas.
"Yeobseo ?"
"Hyung tak ada niatan untuk kembali ke Seoul ?" suara Jaehyun terdengar dari sebrang sana.
"Memang kenapa ?" Junmyeon beranjak dari duduknya, melangkah menuju jendela besar dan membuka gorden tersebut, menampilkan pemandangan pagi hari.
"Tak apa sih kau sudah terlalu lama di sana, hyung."
"Apa sudah ada kemajuan tentang Joohyun ?"
Ada jeda cukup lama di sana. "Belum hyung."
Junmyeon menghela nafasnya seraya mengangguk. "Disana sudah tengah malam bukan ? Lebih baik kau tidur. Aku matikan telfonnya."
"Hmm hyung, baiklah."
Junmyeon menjauhkan benda pipih tersebut dari pipinya, meletakkannya di atas nakas. Dia harus segera mandi setelah itu pergi ke supermarket membeli perlengkapan sehari-harinya, meskipun ada ahjumma tapi menurut Junmyeon lebih baik dia sendiri yang berbelanja selebihnya biar ahjumma yang mengaturnya. Hal itu pun rutin di lakukan Junmyeon empat tahun terakhir ini. Kehidupan Junmyeon berjalan seperti beberapa tahun yang lalu, yang berubah hanya hatinya.
Kedua tangan Junmyeon memegang trolly sembari mengedarkan pandangannya, mencari bahan pokok makanan untuk satu bulan kedepan. Untuk sayuran, biar Ahjumma yang membelinya nanti. Dia hanya cukup membeli bahan makanan pokok dan keperluan rumah lainnya. Trolly sudah hampir penuh, namun Junmyeon masih membutuhkan hal lainnya.
Pandangan Junmyeon kembali beredar, berjalan menuju daerah pembersih pakaian. Namun pandangannya seketika terkunci, ketika netranya menangkap seorang wanita berbadan langsing dengan rambut sebahu, tangannya yang sibuk memilah sayuran.
Junmyeon mengerjapkan matanya berulang kali. Ini bukan mimpi ? Setelah enam tahun lamanya, akhirnya kembali menemukan Joohyun. Tak ada rambut panjang yang tergerai indah, rupanya Joohyun mengganti model rambutnya menjadi pendek, meski dari samping Junmyeon masih bisa melihat dengan jelas bagaimana wajah cantik itu masih sama seperti dulu bahkan bertambah cantik. Sangat cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Switch Hearts
RomanceBae Joohyun seorang dokter muda yang akan menjalani masa Coas nya, berpacaran dengan adik tingkatnya yang sangat populer karena ketampanan dan kekayaan keluarganya. Kim Jaehyun. Mereka berpacaran sudah satu tahun lamanya, selama itu Joohyun tak per...