Seperti apa yang telah di rencanakan oleh Junmyeon, Kim Junghwa serta Jaehyun benar-benar datang kemari bahkan mereka datang bersama kedua orang tua Joohyun. Entah berapa banyak hal yang mereka tutupi dari Junmyeon hingga Junmyeon tak mau mempertanyakan hal itu.
Kedua anak kembarnya pun bahkan mudah akrab dengan Jaehyun, meskipun ini kali pertama mereka bertemu. Begitupun dengan Kim Junghwa, pria tua yang masih berwibawa di usianya yang tak lagi muda itu terus menyunggingkan senyumnya ketika cucu nya berbicara dengannya.
Banyak hal yang telah mereka bicarakan selama hampir satu hari ini, dimulai dari Junmyeon yang meminta maaf karena telah menelantarkan Joohyun dan kedua anaknya begitu saja hingga meminta restu untuk menjadikan Joohyun sebagai pendamping hidupnya. Dan Junmyeon sangat bersyukur karena kedua orang tua Joohyun memberinya restu. Pernikahan mereka akan di adakan di Amerika bulan depan, ini atas usulan Junmyeon. Pria itu bilang, hal baik itu harus di segerakan. Bahkan Junmyeon mendahului perikahan Jaehyun dan Rose, yang akan berlangsung akhir tahun nanti.
"Apakah tidak terlalu cepat ?" tanya Joohyun saat keduanya sedikit menjauh dari Junghwa dan Jaehyun, dua pria beda usia itu nampak asik bermain dengan kedua anaknya.
"Kau keberatan ?" Junmyeon menoleh menatap kearah Joohyun yang kini pun menatap kearahnya. Wanita itu menggelengkan kepalanya.
"Aku hanya masih tak menyangka saja, kau akan kembali denganku." balas Joohyun, wanita itu menatap kearah tangannya yang di lingkupi oleh tangan milik Junmyeon.
"Mengapa bicara seperti itu ?"
"Ya karena ku kira kau sudah menikah dengan Jisoo dan bahagia dengannya." jawab Joohyun, wanita itu sedikit merundukkan kepalanya.
"Aku tidak mungkin mau menikah dengan wanita yang tidak ku cintai, Joohyun. Bagaimana aku akan bisa bahagia sedangkan wanita yang ku cintai pergi tanpa kabar apapun." Junmyeon mengusap punggung tangan Joohyun dengan lembut.
"Tapi, kau dengan pria bernama Seokjin itu. Tak ada hubungan apa-apa 'kan ?"
Joohyun mengerjapkan matanya. "Tidak ada hubungan apa-apa selain berteman dan rekan kerja dulu."
"Lalu mengapa Joeun memanggil Seokjin dengan sebutan daddy ?"
"Itu karena Seokjin kan hampir setiap hari mendatangi Joeun dan dia mengusulkan sendiri agar Joeun memanggilnya Daddy, awalnya Junhoo pun seperti itu tapi Junhoo tak mau. Dia selalu bertanya, apa Ayahnya adalah Seokjin sehingga dirinya harus memanggilnya daddy." Joohyun terkekeh di akhir, wanita itu menggelengkan kepalanya.
"Dia sangat pintar seperti dirimu." Joohyun menggembangkan senyumnya, senyum itu pun menular pada Junmyeon. Lalu ciuman mendarat di pipi Joohyun.
"Tentu dia kan anak kita." balas Junmyeon, Joohyun mengangguk setuju lalu melingkarkan tangan kanannya di pinggang Junmyeon dan mendaratkan kepalanya di bahu Junmyeon.
"Apakah kau bahagia kembali bersamaku ?" bisik Junmyeon lalu Joohyun merasakan kepalanya di cium oleh Junmyeon.
Joohyun mengangkat wajahnya, menatap kearah Junmyeon. "Bahagia, karena akhirnya anak-anak bisa merasakan keluarga yang lengkap."
Junmyeon melebarkan senyumnya, mengusap pipi Joohyun sebelum mendaratkan bibirnya di atas bibir Joohyun, Joohyun menyunggingkan senyumnya di sela ciumannya. Mengalungkan kedua tangannya di leher Junmyeon.
Sedang tak jauh dari sana Jaehyun dengan cepat menutup mata kedua keponakannya itu dan Junghwa hanya menggelengkan, kepalanya menatap putra sulungnya yang sedang bermesraan di sana.
*********
"
Iya aku sedang di supermarket."
KAMU SEDANG MEMBACA
Switch Hearts
RomanceBae Joohyun seorang dokter muda yang akan menjalani masa Coas nya, berpacaran dengan adik tingkatnya yang sangat populer karena ketampanan dan kekayaan keluarganya. Kim Jaehyun. Mereka berpacaran sudah satu tahun lamanya, selama itu Joohyun tak per...