15. Melarikan diri

1.6K 231 153
                                    

Suasana ramai di hari pembukaan cafeeshop milik Jaehyun dan Johnny tak membuat Joohyun merasa senang. Wanita itu hanya duduk di pojok cafe di temani dengan hot chocolate di atas meja yang mulai dingin, menatap kearah luar jendela menampilkan rintikan hujan.

Joohyun merasa jika dunianya tak lagi sama, semuanya terasa hambar dan tak berwarna. Perasaan terhadap Jaehyun seakan tak bersisa, bergantikan dengan sosok Junmyeon yang benar-benar mengabaikannya. Entah sampai kapan Joohyun akan bertahan seperti ini.

Usapan di bahunya membuat Joohyun menoleh dan mendapati Jaehyun yang tersenyum kearahnya, pria itu menarik kursi tepat di hadapannya. Jaehyun merupakan pria yang tampan, sangat sangat tampan dengan lesung pipinya itu namun apalah daya jika dirinya tak lagi merasakan debaran yang dulu selalu dia rasakan ketika melihat Jaehyun tersenyum seperti ini kearahnya. Kemudian pria itu menaikkan alisnya ketika melihat Joohyun tak membalas senyumannya.

"Kau ada masalah ? Ceritalah padaku." ucap Jaehyun, mengelus punggung tangan Joohyun dengan lembut.

Joohyun menggelengkan kepalanya, menggulum bibir bawahnya. "Aku gak papa."

"Kalau gak papa, kau tak akan terus diam tanpa menikmati hot chocolate ini dan terus melamun, sayang."

"Maaf jika hal itu membuatmu merasa tak mengenakan dan membuat pelangganmu terganggu, aku akan pulang." Joohyun meraih slingbag miliknya, namun segera di cegah oleh Jaehyun. Pria itu dengan cepat menggenggam jemari Joohyun sedangkan tangan kirinya mengusap pipi Joohyun lembut.

"Aku tak ada bermaksud seperti itu sayang. Maafkan aku."

"Kau tak salah, jangan minta maaf." lirih Joohyun.

"Tapi kau harus tetap di sini, aku punya sesuatu untukmu. Duduk yang manis ya." ujar Jaehyun, pria itu kembali mengelus pipi Joohyun dan mengecup kening Joohyun sebelum pria itu beranjak dari duduknya dan melangkah menuju panggung kecil di sana.

" ujar Jaehyun, pria itu kembali mengelus pipi Joohyun dan mengecup kening Joohyun sebelum pria itu beranjak dari duduknya dan melangkah menuju panggung kecil di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sampingnya ada Mark Lee, salah satu teman dekat Jaehyun. Pria itu duduk dengan gitar acoustic di pangkuannya, kemudian mulai terdengar suara petikan dari gitar yang di mainkan oleh Mark. Sedangkan Jaehyun, pria itu berdiri memegang mic dengan tatapan yang terus mengarah pada Joohyun, tak lupa dengan senyuman yang menghiasi wajah tampannya itu.

Neoreul mannan geu ihuro
Sasohan byeonhwadeure haengbokhaejyeo
Nuni bushige bit naneun achim
Neoreul tteoollimyeo nun tteuneun haru

Suara berat Jaehyun mulai mengalun di seluruh penjuru cafe yang lumayan ramai, sedangkan Joohyun. Wanita itu terdiam di tempatnya, seakan di tarik kembali pada saat masih bersama Junnyeon. Pria itu pun pernah menyanyikan lagu ini untuknya, bedanya saat itu mereka sedang berjalan malam dekat sungai Han. Dengan tangan besar Junmyeon yang menggenggam jemarinya hangat, dengan senyuman yang dia tebarkan.
Berkeliling myeongdong, menikmati streetfood di sana dan tertawa tanpa beban, tak perduli dengan status Joohyun saat itu. Semuanya masih jelas di ingatannya.

Switch Hearts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang