"A Khei!!" Suara rengekan dari si mungil yang tengah terduduk dengan wajah cemberut itu tidak juga membuat laki-laki tinggi yang tertidur dihadapannya itu lekas terbangun. Padahal matahari sudah mengintip malu-malu dari balik tirai.
Tangan munglinya yang tenggelam dalam lengan kaos kebesaran menggoyang-goyangkan lengan 'A Khei-nya', berharap ia segera membuka mata dan melihat dirinya yang merengek.
"A Khei, banguun..."
Si manis dengan telinga kucing berwarna orange yang mencuat itu menenggelamkan kepalanya ke perut telanjang si tuan, menggesek-gesekkan wajahnya yang memerah. Ekor senada dengan telinga kucingnya bergerak ke kanan dan ke kiri.
"Hyuck?"
Suara berat itu, suara berat dari A Khei atau Yukhei membuat si manis yang terbiasa di panggil Hyuck itu menegakkan badannya. Tapi sedetik kemudian menubruk tubuh Yukhei dan memeluk erat lehernya.
"Hyuck, kenapa sayang"
Hyuck atau Donghyuck, hybrid itu bergumam di leher Yukhei. Sehingga Yukhei harus sedikit menjauhkan kepala Donghyuck untuk melihat wajahnya.
"Kenapa hm?"
Bibir Donghyuck mencebik dengan mata merah berkaca-kaca. Yukhei yang masih setengah sadar itu tersenyum kecil dan mencubit hidung si manis yang juga mulai memerah.
"Lapar!" Hyuck merengek.
Yukhei dibuat gemas dengan Donghyuck yang merengek. Dibawanya hybrid mungil itu untuk duduk dan dia dudukkan dipangkuannya.
"Mau makan?" Anggukan menjadi jawaban dari Donghyuck. Wajahnya menunduk dengan jari bermain diatas perut telanjang Yukhei mengikuti pola tato serigala disana.
"A Khei lama bangunna. Hyuck lapar"
Yukhei dibuat semakin gemas dengan si manis ini. Direngkuhnya si manis itu ke dalam pelukannya, lalu Yukhei kecup pipi bulat dengan rona merah disana.
Ugh, imut sekali
"Ayo kita membuat sarapan"
Donghyuck dengan semangat mengangguk setelah mendengar kata makan. Matanya yang sebelumnya terlihat layu membulat senang. Telinga kucingnya mencuat dan ekornya bergerak senang.
"Morning kiss?"
Cup
Bibir mungilnya mendarat di bibir Yukhei, dan hybrid itu kembali berteriak senang. Meneriakkan nama tuna, makanan kesukaannya. Mengabaikan fakta bahwa beberapa menit yang lalu si manis itu sudah hampir menangis karena lapar.
Setelahnya keduanya keluar kamar menuju dapur untuk membuat sarapan dengan Donghyuck di gendongan Yukhei. Setelah hybrid itu merengek dingin karena kaki telanjangnya menyentuh lantai, dan merasa hangat di pelukan Yukhei.
...
Ng, ini pertama kalinya aku buat hybrid au, dan hasilnya amburadul Aku itu suka gatahan sma yg gumush gumush 🤕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.