Sakit [LuChan]

936 109 22
                                    

...

Haechan sakit, Lucas yang ribet.

Lucas sakit, Haechan ya biasa aja. Kan yang sakit Lucas bukan Haechan.

Tadi pagi-pagi pintu kamar Haechan digedor-gedor mirip maling. Pelakunya Ten, kakak manisnya dari Thailand. Waktu ditanya ada apa, Ten menjawab, "Lucas sakit"

Haechan tidak panik. Lagi pula dia juga baru bangun tidur, matanya aja belum terbuka. Jadi sebagai jawaban supaya kakaknya itu cepat pergi Haechan mengangguk. Dan siap untuk kembali tidur.

Tapi nyatanya kakak Thailand nya itu tidak juga pergi dari hadapan Haechan. Bukannya Haechan bermaksud mengusir, tapi Haechan mau kembali tidur.

"Urusin dong"

Haechan berdecak, apanya yang mau diurusin. Bayi bagong kesayangannya itu? Dia kan sudah dewasa, kalau lagi sakit pasti tau harus apa.

"Badannya panas dari semalem. Dikasih obat gak mau. Katanya mau kamu"

Lucas itu bentuk bayi kebesaran yang sesungguhnya versi Haechan. Badan aja gede, otot kemana-mana, tapi kelakuan tidak beda jauh dari Jisung. Eh tapi kan Jisung bukan bayi, tapi Jisung bayi Jaemin.

Setelah Ten menggeret paksa Haechan dan membawanya ke kamar Lucas, kakak manisnya itu pergi entah kemana. Terus, Haechan harus apa?

"Kak, sakit?"

Buntalan selimut di atas ranjang dihadapan Haechan bergerak. Haechan dengar suara dengungan yang kurang nyaman didengar.

"Chan" rengeknya.

Hidung Haechan mendengus. Mendekati pacar bongsornya dan duduk di pinggir ranjang.

"Es teros sih"

"Mana ada"

Dua manusia itu akhirnya hanya saling diam. Haechan yang terkantuk kantuk duduk di samping Lucas. Dan Lucas yang sebenarnya menahan gemas karena pacarnya itu sangat sangat lucu waktu bangun tidur.

Heleh, Lucasnya aja yang terlalu bucin.

Tangan Haechan ditarik pelan Lucas. "Panas kak" protes Haechan

"Ya kan emang lagi demam" jawab Lucas agak bindeng

"Makanya minum obat"

Akhirnya mereka jadi ramai karena terus adu argumen. Haechan yang sebenarnya malas mengurusi Lucas yang sakit, karena waktu Lucas sakit itu jadi sangat sangat menyebalkan.

Ten datang bawa nampan, ada bubur, air putih dan obat. Maunya Haechan menyingkir dulu supaya Lucas bisa makan. Tapi bayi bagongnya itu malah memintainya suap.

Setelah selesai Haechan mendengus geli. Apanya yang sakit, satu mangkok bubur tandas tidak ada lima belas menit. Padahal kalau Haechan yang sakit, makan lima sendok sepuluh menit belum tentu selesai.

"Ayo sayang. Buka mulutnya dulu kita minum obat yaaa" kata Haechan dengan nada seperti mau menyuapi obat anak kecil.

Lucas menggeleng. Kan, Lucas itu lebih merepotkan dari bayi.

"Ayo lah kak. Habis ini istirahat ya" senyum manis secerah matahari Haechan tunjukkan. Membujuk Lucas itu lebih susah dari pada membujuk Renjun.

"Tapi temenin"

Haechan mengangguk pasrah. Yasudahlah masa bodoh. Yang penting Lucas mau minum obat dan Haechan bisa tidur lagi.


...



Lagi musim sakit, kalian jangan sampe sakit ya yorobun 😉

❤️

❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang