...
"Ayo nikah!"
"Ha?"
Mark tersenyum tanpa dosa setelah membuat Jaemin terkejut dihadapannya. Jarinya mencubit pipi Jaemin yang mengembung karena masih mengunyah mochi.
"Ditelan dulu itu makanannya"
Setelah itu Jaemin bersusah payah menelan mochinya dan meminum air mineral. Untung saja Jaemin tidak tersedak karena mendengar kalimat Mark yang tiba-tiba.
Selanjutnya hening.
Mark masih diam di posisinya dengan pandangan yang tidak teralih dari wajah manis Jaemin. Bibirnya pun ikut tersenyum.
"Jaemin!" yang dipanggil menoleh. "Kamu mau kan nikah sama aku?"
Jaemin tidak menjawab. Wajahnya yang memerah ditundukan karena malu. Jari-jarinya memainkan botol air mineral di atas pahanya.
"Kamu gak mau ya" kata Mark dengan wajah menunduk lesu.
Jaemin kelabakan. "Bukan gitu kak"
"Aku mau kok" lanjut Jaemin lirih.
"Hm? Apa? Kakak gak dengar?"
Tangan Jaemin memukul pelan bahu Mark. Lalu menduselkan wajahnya di dada Mark.
"Jadi mau ya? Nggak nerima penolakan aku" kata Mark melingkarkan tangannya ke pinggang Jaemin. Bibirnya menciumi pucuk kepala Jaemin yang masih nyaman di pelukannya.
Tapi lalu Mark memekik karena Jaemin yang dengan tiba-tiba mencubit pinggangnya.
Jaemin mendongakkan kepalanya. Menatap wajah Mark yang tetap saja tampan dilihat dari sudut mana pun. Bibirnya tersenyum karena Mark yang mengecup pucuk hidungnya.
Wajah Mark kembali mendekat. Kini dengan tatapan yang tertuju pada bibir merah Jaemin. Hidung keduanya bertubrukan. Jaemin sudah hampir memejamkan matanya.
"Bang!! Pinjem—astaga maap bang maap gak liat. Lanjut aja maap bang galiat kok"
Jaemin menjauhkan wajahnya dari Mark. Kembali menduselkan wajahnya pada dada Mark.
Sementara Mark sudah menahan emosinya untuk tidak menguliti Jeno hidup-hidup yang bersembunyi di balik pintu kamarnya karena sudah mengganggu acaranya dengan Jaemin.
...
Gatau lagi diri ini udah pokonya gatau
Yg ini udah pernah aku selipin belum sih, lupa aku
Udah gitu aja dulu
Salam dari saya, istrinya mas lukas😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
De Todo[Tentang aku, kau dan dia] Versi lain dari "ketika aku" yang sudah ditamatkan Markmin, Jenren, Luchan Ldr