...
"Jaem, mending kita putus aja"
Jaemin diam tidak membalas pernyataan dari yang dia sebut pacar. Jaemin tidak kaget, juga tidak ada perasaan kecewa begitu kata putus terucap dari pacar–mantan–nya.
"Kenapa?"
Harusnya disini Jaemin sudah tau alasan kenapa si pacarnya ini minta putus. Tidak perlu lagi bertele-tele menanyakan alasan agar terlihat lebih meyakinkan.
Si pacar Jaemin ini mengedikkan bahu, lalu ikut duduk disebelah Jaemin. Memandangi ujung sepatu.
"Kamu sama kak Lucas udah jadian"
Kata-kata Jaemin benar. Terbukti dari anggukan yang dia dapatkan. Baguslah kalau si mantan pacarnya ini sudah mendapat apa yang dia mau.
"Aku nggak enak sama kamu" begitu katanya.
Jaemin tertawa pelan. Menegakkan punggungnya yang sebelumnya bersandar di kursi kantin. Menyampirkan lengannya pada bahu si mantan.
"Chan, jangan gitu. Dari awal perjanjian kita kan memang begitu"
Dari awal perjanjiannya memang begitu. Janji waktu sebelum mereka memutuskan untuk merubah status teman menjadi pacar. Jaemin dan Haechan–si mantan ini membuat janji, mereka akan pacaran, tapi kalau dalam waktu tiga bulan masing-masing mereka sudah menemukan pacar sungguhan, maka Jaemin dan Haechan harus mengakhiri hubungan.
Awal mereka pacaran ini agak lucu. Tidak ada yang menembak, tidak ada rasa suka sama suka. Jaemin dan Haechan ini katanya berpacaran cuma untuk merubah status dari single ke punya pacar. Bahkan mereka ini bersama Jeno dan Renjun sudah berteman dari masih SD.
Ide pacaran ini sebenarnya tercipta dari Haechan yang sedikit iri dengan hubungan Jeno dan Renjun, karena dua anak itu ternyata saling suka dan berakhir berpacaran dari jaman masih SMA kemarin.
"Tapi kan cuma aku"
"Aku juga udah kok"
Kepala Haechan ini reflek menoleh, menatap pada Jaemin yang tersenyum cerah. Tidak terlihat sekali kalau baru putus dari si mantan pacar.
"Siapa?"
Pipi Jaemin memerah malu-malu. Bibirnya dia kulum guna mengurangi lebarnya senyum akibat dari degupan jantung begitu mengingat nama dan wajah orang yang sudah mencuri hatinya.
"Kak Mark" jawab Jaemin agak malu-malu.
Bibir Haechan membulat. "Oh, ku kira kamu top" begitu katanya.
"Awalnya. Tapi kak Mark ini beda, aku suka"
Kepala Haechan mengangguk mengerti. Memang dari dulu Jaemin banyak yang mengira sebagai top, apalagi kalau melihat postur tubuh Jaemin yang lumayan cocok jadi top. Belum lagi kabarnya yang pacaran dengan Haechan, padahal Jaemin maupun Haechan sendiri juga tidak tau siapa yang top.
"Kamu nggak pernah cerita ke aku"
Lagi-lagi pipi Jaemin memerah. "Aku malu" Jaemin mendapat pelototan dari Haechan.
"Kamu cerita kak Lucas selalu kasih kamu sesuatu atau ajak kamu jalan. Kalo kak Mark cuma sering ngechat aku pagi sama malem kalau ada waktu, kadang juga kasih sarapan kalau masih sempat. Nggak kaya kak Lucas yang keliatan banget suka kamu. Kan aku malu"
Haechan dibuat melongo dengan jawaban Jaemin. Malu katanya, karena kak Mark tidak menunjukkan ketertarikannya ke Jaemin secara langsung.
"Ya, nggak gitu juga" Haechan mendengus. "Kak Mark punya caranya sendiri kasih tau ke kamu kalau dia suka kamu. Kak Lucas juga. Jadi jangan disamain"
Jaemin mengangguk. Tapi ya tetap saja merasa malu. Kalau dilihat dari luar Jaemin ini seperti bukan siapa-siapa Mark, jangan kan pacar, kenal pun sepertinya tidak. Jadi kalau sampai Jaemin menjadi pacar Mark itu agak mengejutkan dan terkesan dadakan. Padahal sebenarnya tidak.
Beda dengan Haechan, dari awal Lucas tidak sengaja tertukar handphone dengan Haechan yang memiliki tipe dan case yang sama waktu di perpustakaan, Lucas sudah menunjukkan ketertarikannya ke Haechan. Sering menemui Haechan waktu jam makan siang, atau menemani Haechan ke perpustakaan. Sampai-sampai Lucas disebut perebut pacar orang karena sering menempeli Haechan.
Tapi disini semua sudah jelas, Jaemin dan Haechan hanya membutuhkan status pacar sebelum benar-benar menemukan pacar sungguhan.
"Sekarang kita mantan"
"Hah, iya juga. Sekarang aku punya mantan"
Lalu dua anak itu tertawa. Menyukai statusnya yang sekarang, memiliki pacar dan mantan.
...
Apaneh hngg
Tumben banget ya aku rajin :')
Aku lagi suka jaemhyuck, tapi juga nggak tega sma markmin sma luchan :(

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
De Todo[Tentang aku, kau dan dia] Versi lain dari "ketika aku" yang sudah ditamatkan Markmin, Jenren, Luchan Ldr