Pagi, Kopi Dan Jaemin II [MarkMin]

792 103 18
                                    


Menikmati kopi di pagi hari masih jadi rutinitas pagi Mark kok, sungguh. Meskipun sekarang lagi musim penghujan, dan hampir setiap pagi gerimis yang mana Mark tidak bisa mendengar kicauan burung di pohon mangga di halaman rumahnya, tapi Mark tetap menjalaninya dengan senyum ceria.

Udara pagi itu bagus, rasanya segar meski agak dingin. Kira-kira begitu kalimat yang ayahnya selalu bicarakan setiap pagi, dulu.

Tapi Mark setuju. Udara pagi itu memang sangat segar.

"Ayah!!"

Apalagi mendengar suara teriakan anak kecil memanggilnya ayah. Rasanya itu, sesuatu. Seperti ada rasa bangga tersendiri.

"Mas Mark? Ayo sarapan dulu"

Ini bagian yang paling Mark sukai dari pagi harinya akhir-akhir ini. Suara lembut mendayu yang selalu menyapa telinganya setiap pagi.

 
Kelingan manis eseme
trus kelingan ramah gemuyune
Tresno lan kasih, kasih sayange
karep atiku klakon dadi bojone

 
Tidak pernah Mark merasa sebahagia ini, dalam tiga minggu terakhir ini Mark merasa bahagia yang semakin bertambah. Apalagi melihat senyum manis Jaemin setiap pagi. Hu, bisa diabetes ini Mark lama-lama.

 
Jambu alas kulite ijo
sing digagas wes duwe bojo
Ada gula ada semut
durung rondho ojo direbut

 
Jaemin, si manis sumber kebahagiaan Mark itu sebenarnya kadang bingung, kenapa suaminya itu suka aneh tingkahnya.

Ngomong-ngomong soal suami, iya, tiga minggu yang lalu Mark sudah sah memperistri Jaemin, janda manis tetangga kesayangan Mark. Pantas saja Mark semakin senang. Bayangannya yang setiap pagi mendapat ciuman lembut dipipinya dari Jaemin menjadi kenyataan, bukan cuma angan-angan saja.

Duh, bahagianya.

Pun yang biasanya Mark menyeduh kopi sendiri, sekarang ada Jaemin yang menyeduhkan dengan senang hati. Dan takarannya pun, subhanallah lebih enak dari punya bang Jaehyun.

Kan, apa Mark bilang

"Ayo mas, kita sarapan dulu"

"Ayo yang. Kita sarapan. Sini Jisung biar ayah gendong"

Karena bahagia bisa sesederhana itu.

Jambu alas nduk, manis rasane
Senajan tilas, tak enteni rondhone

...

Ini random, aku tau

Book markmin baru, judulnya "Seperangkat Alat Tulis" yok mampir yok => lilinzen

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang