Di Rumah Ajah [MarkMin]

1K 123 32
                                    


Waktu itu Jaemin lagi membantu mamanya mencuci sayur di dapur, waktu Mark tiba-tiba datang dengan sekantong penuh sayuran, yang katanya hasil panen dari kebun sendiri.

Jaemin itu kadang tidak habis pikir dengan kelakuan pacarnya itu. Pagi itu masih pukul enam lebih sedikit dan Mark belum mandi sudah mendatangi rumah Jaemin, walaupun tetap tampan.

Mark yang tiba-tiba memeluk Jaemin dari belakang dan menempel mengikuti Jaemin yang berjalan kesana kemari, benar-benar mengganggu.

Belum lagi mamanya yang sepertinya tidak ada niat membantu melepas dua anak muda yang dimabuk kasmaran itu. Sudah biasa sih, Mark ini tiba-tiba datang dan memeluk Jaemin.

Jaemin mendengus. Sekarang ini kan sedang banyak virus berbahaya, dan Mark yang sering kerumahnya itu membuat Jaemin was-was kalau-kalau kemungkinan buruk terjadi ke Mark.

"Kak, jangan keluar rumah kalau nggak penting-penting banget"

"Ini penting tau. Aku yang kangen sama kamu itu nggak bisa ditunda-tunda, sangat penting dan sangat mendesak. Kayak kentut, harus cepet-cepet dikeluarin kalau nggak nanti bikin kembung"

Kan. Jaemin ini kadang suka heran dengan pacarnya. Ganteng sih, kadang juga romantis, tapi kadang juga random. Tapi kalau Mark sudah bicara random sambil peluk-peluk Jaemin begini, rasanya Jaemin tidak mau lepas.

"Tapi kak. Kan kita diminta di rumah aja"

"Nah makanya. Aku lagi dirumah, kan kamu rumah aku"

Mulut manis Mark Lee itu memang sialan. Membuat pipi Jaemin bersemu merah dan jantung si manis berdegup kencang. Untung Jaemin sayang.

...

Kalian #dirumahaja ngapain aja yorobun, kalo aku nguli:') yess kerja di rumah

Nih kasih bonus :*

Nih kasih bonus :*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang