✎____BAB 4 pt. 2

67 57 2
                                    

Tidak, tidak ada gempa susulan. Meski hanya beberapa menit, gempa tadi cukup membuat semua orang panik, terkejut dan kebingungan. Hujan masih turun bahkan dengan lebih derasnya. Sang ketua agen mendekap penghargaan berlapis perak itu dengan kedua tangannya.

Orang-orang saling bantu membantu untuk mencari tempat perlindungan. Sedangkan Parviz sendiri kini berjalan kaki menuju rumahnya. Ia tak banyak bicara karena terlalu bingung. Dirinya bingung harus berbicara pada siapa dan harus bagaimana untuk menghadapi bencana seperti ini. Mimpi buruknya sepertinya benar-benar akan menjadi nyata. Apalagi ia merasa pertanda itu semakin jelas.

Sesampainya di rumah kecilnya Parviz membuka pintu rumahnya malam itu. Ia menutup pintunya kembali. Ternyata rumahnya cukup kuat, hanya ada beberapa retakan di dinding namun tidak parah. Rumahnya memang tidak besar dan juga tidak tinggi hanya terdiri dari satu lantai. Ia segera membersihkan diri dan duduk di hadapan komputer-komputernya, di ruangan kamarnya.

Jarinya meng-klik mouse komputernya beberapa kali. Matanya tertuju pada suatu video yang terpampang di hadapannya. Pencahayaan yang gelap malam itu membuatnya hanya terfokus pada cahaya dari layar komputer-komputernya. Perlahan ia mengarahkan kursor pada tanda play di video berita tersebut. Berita itu menjelaskan tentang kejadian gempa beberapa jam yang lalu.

"Ya, pemirsa kami sudah mencari tahu darimana pusat gempa tersebut. Gempa ini berpusat di kawasan Denpasar, Bali. Tepat di titik itu terjadi gempa 9,1 Skala Ritcher. Tentu saja hal ini menimbulkan dampak gempa ke sekitarnya. Yaitu ke daerah Pulau Jawa, Indonesia. Bahkan sampai ke Sydney, Australia...," jelas sang pembawa acara dalam berita yang baru itu.

Kening Parviz berkerut ketika mereka menampilkan wilayah Denpasar, Bali yang hancur porak poranda. Ia merasa ini tak masuk akal. Parviz tak percaya kejadian mengerikan ini dapat terjadi di umurnya yang telah menginjak usia ke 26 tahun. Bahkan ini belum seberapa dibandingkan isu-isu yang sudah beredar. Mereka bilang bahwa ini barulah tanda-tandanya. Bencana besar yang sebenarnya belumlah dimulai.

"... Akan terjadi tsunami. Yeah, akibat gempa besar tersebut diperkirakan akan terjadi tsunami di bagian Sydney, New South Wales. Percaya atau tidak bahkan bagian Denpasar Bali saat ini sedang dilanda tsunami. BMKG mengatakan bahwa Pulau Bali bahkan sudah tertutupi laut beberapa bagian pinggirannya. Dan hal itu terus terjadi hingga kemungkinan akan menenggelamkan seluruh pulau bagian bawah yang ada di Indonesia," lanjut sang pembawa acara.

"Retakan yang timbul di bagian bawah Pulau Jawa pun kini telah semakin membesar. Bahkan muncul retakan-retakan lainnya di bagian bawah Pulau Kalimantan dan juga bagian bawah Papua."

Klik, Parviz mematikan video tersebut. Dirinya sedikit takut dan merasa bingung saat menonton tentang hal-hal yang berhubungan dengan bencana tersebut. Sebaiknya sekarang mumpung masih pukul 11 malam ia berselancar saja di dunia internet. Terutama dunia bagian dalam internet, darkweb.

Selain seorang agen mata-mata. Parviz juga seorang hacker yang cukup handal. Hal itu membuatnya terkadang lebih mudah saat harus menjalankan sebuah misi yang berhubungan dengan identitas seseorang. Ia bisa mencari tahu dan merebut akun orang lain tanpa mengetahui banyak tentangnya. Karena ia tahu cara mengakses darkweb.

Ketika sibuk melihat-lihat senjata ataupun video-video dewasa yang kebetulan muncul di layar komputernya. Ia menemukan sebuah situs aneh yang baru saja muncul. Bahkan Parviz yakin sebelumnya situs itu tak pernah muncul di layar komputernya. Apakah ini adalah suatu komunitas baru di darkweb atau apa?

Jarinya pun meng-klik alamat situs web yang terpampang tersebut. Ia membaca sekilas saat layar komputernya menampilkan sebuah layar hitam dengan beberapa tulisan seakan hendak mendaftar sesuatu. Namun di sisi kanan bawah terdapat kolom chat, beberapa orang dengan akun anonim-nya terlihat sedang berbincang di sana.

MONSTER DISASTER ft.Hyunwoo & IUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang