21

479 14 0
                                    

"Dhiya bangun, bangun Dya." ucap Santi dari luar kamar

Dhiya hanya diam mendengarkan panggilan Santi. Setelah mengumpulkan nyawanya Dhiya langsung bergegas kekamar mandi untuk mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat. Setelah semuanya selesai Dhiya langsung menuju ketempat rak buka lalu menyusun buku sesuai jadwalnya hari ini. Lalu kekamar mandi setelah 10 menit Dhiya selesai dengan baju kaos dan celana pendek.

Setelah semuanya selesai,Dhiya langsung turun kebawa da ternyata ada bundanya di meja makan. Tanpa banyak bicara Dhiya langsung Duduk dan meminum susunya.setelah selesai semuanya selesai Dhiya berdiri.

"Dhiya pamit,Assalamualaikum." ucap Dhiya sambil memyalim tangan Dhiya.

"Wa'alaikumsalam hati-hati." Dhiya tak menjawab itu dan langsung melenggang pergi.

Dhiya langsung memanaskan motornya,dirasa cukup Dhiya langsung menjalankan motornya dan Dhiya membawa motornya tidak terlalu lambat dan juga tidak terlalu cepat. Di atas motorpun Pikiran Dhiya hanya kosong.

Kenapa harus Dhiya lagi yang rasa? Dhiya benci keadaan seperti ini. Sesampai disekolah Dhiya langsung memarkir motornya,sesampai dikelas Dhiya langsung duduk didepannya dan menjadikan lengannya sebagai bantal.

Kriiinggg kriiinggg

Tata masuk dikelas dan melihat Dhiya tertidur,terlihat jelas Dhiya kelelahan.

"Dhiya,Dya bangun ehh." panggil Tata sambil mengguncang badan Dhiya.

Dhiya menggeliat,setelah membuka mata dan menyesuaikan matanya dengan cahaya. Merasa nyawa sudah terkumpul Dhiya langsung menegakkan badannya. Dan ternyata guru baru masuk.

***

Kriiinggg kriingggg bel pulang.

"Ok anak-anak sampai sini dulu pembelajaran kita,minggu depan kita lanjut. Jangan lupa tugas yang ibu berikan." ucap Bu suryani lalu keluar kelas.

Dhiya langsung membereskan barang-barangnya. "Ta, gw duluan ya."pamit Dhiya.

Setelah sesampai diparkiran Dhiya langsung mengambil motor dan melenggang pergi. Dalam perjalanan pulang pun,pikiran Dhiya kosong entah kenapa pulang adalah hal yang paling Dhiya benci ketika sedang dalam masalah namun Dhiya pun tak bisa pergi.

Sesampai dirumah. Dhiya mengucapkan salam namun dengan nada kecil dan langsung masuk kekamar,Dhiya mandi setelah 10 menit Dhiya keluar dengan baju piayama hell kitty. Dhiya langsung mengambil laptop untuk menghilangkan rasa jenuhnya.

Setelah hampir 1 jam didalam kamar,sebenarnya Dhiya lapar namun enggan turun. Dhiya akan lebih suka menahan sakit ketika Sedang bermasalah bersama Bundanya. Tiba-tiba ada Whatsapp masuk.

"Loh udah mandi belum." tanya David

"Udah."

"Makan?"

"Nanti aja lagi ngak nafsu makan."


"Lu kalau gak makan nanti sakit?"

"Gw nya belum sakit."

"makan sayang"

"Nanti."

"Vid,tadi gw habis ngobrol sama Bunda,terus Bunda tiba-tiba ngomongi loh dengan nada yang enak gitu,Bunda seakan-akan menjelekkan loh didepan gw. Dan gw ngak suka sumpah sakit hati gw."lanjut Dhiya

WHERE MY HOME? (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang