29

393 12 0
                                    

Dtrrrrr Dtrrrrrrr

Dhiya mengeliat,mencari sesuatu yang menganggu tidurnya. Setelah menemukan hpnya. Dhiya melihat panggilan masuk dan itu David. Dhiya langsung menekan tombol hijau.

"Halo." ucap Dhiya dengan serak.

"Bisa ngak sih, loh ngak usah ngedesah gitu." jawab David risih.

"Apasih,orang lagi tidur juga nganggu aja loh!!"

"Gw pengen ketemu,siap-siap sana.20 menit lagi gw jemput, loh belum siap gw seret loh." ucap David yang langsung mematikan telfon itu sepihak.

Dhiya yang melihat itu kesal sendiri. "kampret." umpat Dhiya yang langsung menuju kamar mandi.

Setelah selesai,Dhiya langsung menuju lemari pakaian mengambil baju kaos dan celana jeans. Setelah itu menuju meja rias,memoleskan lipbab dan bedak baby.

Dtrrrrr dtrrrrr

Dhiya langsung mengambil hpnya dan ternyata David menelfonnya.

"Gw di bawa."

"Sabar."setelah itu telfon terputus.


Dhiya turun dengan santai. "Bun,Dhiya pergi dulu sama David ya." pamit Dhiya.

"Iyaaa hati-hati." ucap Santi.

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Setelah itu Dhiya keluar,dan melihat mobil David sudah di depan rumah.Dhiya langsung masuk didalam mobil pun keduanya tidak membuka suara,sibuk dengan pikiran masing-masing. Sesampai disebuah cafe David turun di ikut dengan Dhiya dibelakang. Sesampai di tempat duduk kedua pun masih diam.

"Mba." panggil David sambil mengangkat tangan.

"Iyaaa mas?"

"Mba saya pesan, macchiato 1, frappuccino coklat 1, cheese cake dan cake cokalat ya." Ucap David.

"Iyaa mas,mohon menunggu." ucap pelayan tersebut lalu pergi.

"So?"

David langsung menatap Dhiya dalam. "Mau loh apa Dy?"

Dhiya diam.

"Lu mau apa? Jangan buat gw bingung."

"Kenapa jadi gw yang disalahin?" ucap Dhiya tak terima.

"Loh kan yang kasih gw harapan? Lalu?"lanjutnya.

"Gw bingung harus gimana." jawab David

"Loh bingung?Gimana dengan gw?"

"Udahlah,kita jalanin aja dulu dengan semestinya,kalau emang ngak bisa yaudah." ucap Dhiya

"Loh dekat sama orang selain Alif?"

"Yang dekat sama gw banyak."

"Dhiya gw serius."

"Lah emang gitu kenyataannya."

"Gw tau loh pasti ngak percaya sama gw,dan gw yakin ada yang loh sembunyiin dari gw." ucap Davix

"Gw sembunyiin apa sih?" risih Dhiya

WHERE MY HOME? (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang