camping

43 14 4
                                    

  Jangan terlalu dekat denganku,karena itu hanya akan membuatmu terluka.

****

Satu Minggu berlalu,hari yang ditunggu hampir seluruh siswa SMA castela akhirnya tiba.Semua siswa terlihat antusias dengan tas besar yang memeluk punggung mereka.Berbeda dengan pria yang saat ini hanya diam dan menenteng tas nya acuh. Raut wajahnya tidak bersahabat,ada sesuatu yang terus saja memenuhi fikiranya saat ini.


Pengumuman untuk seluruh siswa kelas XII harap berkumpul di lapangan.
Suara Pak Iip Suryono menggema seantero Kelas XII.

"Lan gece elah" ujar kiki.

"Ia nih lama banget kaya cewek" ujar Evan sekarang.

"Ra" panggil Alvin ke Herra.

"Eh iya Vin" sahut Herra kaget terpanggil.

"Duduk bareng gua mau gak?"

"Ha?, Yah tapi gua sama Okta Vin, maaf ya Vin"

" Oh ya udah deh"

Semua murid murid berkumpul di lapangan.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu, baik anak-anak bapak akan membagikan kelompok dan bisnya bapak mengacak tidak sesuai kelas , tolong jangan ada yang memotong ucapan bapak, tolong dengar baik-baik"

"Sesil, Kiki, Lidya ,Evan,diketuai oleh Kiki"

"Bebby,Okta,Rey, dan Lana,Ketuanya Rey"

"Alvin,Siska,Marvin dan herra,diketuai oleh Alvin"

Pengumuman berakhir.
Siswa siswi memasuki bus masing-masing.

Alvin akhirnya lega. Pasalnya dia dapat duduk bersama Herra.

'akhirnya duduk bareng Lo juga ra' batin Alvin.

"Ekhem " ujar Evan menggoda Alvin.

"Apaan sih Lo"tukasya Alvin.

Sementara di bus lainnya .
Semua kursi penumpang sudah ada pemiliknya. Hanya menyisakan dua kursi penumpang.

Lana yang habis dari toilet pun bimbang. Karena, dia seperti makan buah simalakama.

'kalo gua sama si Beby ,pasti dia bakal ke enakan, ah elah mau gak mau harus sama okta' pikir Lana.

Rey datang dari arah lain.

"Cewek itu sendirian, mending gua sama dia" ujar Rey.

Tapi, Lana sudah terlebih dulu Duduk disamping Okta.
Okta sedari tadi sibuk mendengar kan musik.

"Eh bangun Lo, gua mau duduk sama dia" ujar Rey kepada Lana.

"Gua duluan" sahut Lana tanpa melihat siapa lawan bicaranya .

"Tapi gua mau du-" ujar Rey terpotong.
"Sudah-sudah semua tenang, duduk di kursi kalian masing-masing" seloroh pak Iip.

Rey akhirnya terpaksa duduk dengan Beby.

"Sebelum kita berangkat menuju perkemahan,alangkah baiknya kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa hening dipersilahkan" sambung pak Iip menerangkan.

Okta menarik earphone ,melepaskannya.Ia sadar bahwa disampingnya ada Lana.
Dia mengambil beberapa camilan pedas  ditasnya . Mengisi kekosongan lambungnya yang sudah gelisah . Dimana sesuatu didalam perutnya sudah meminta jatah makan.

"Lana mau gak?" Tawar Herra.

Lana tak menggubris. Lebih baik ia mendengar musik. Ia mengeluarkan earphone lalu memasangkan ketelinganya.
Ia memplay musik hampa~ Ari Lasso.
"Ish pinguin nyebeliiiin" gumam Lana.

L'AMOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang