Dinginnya malam tengah menyelimuti. Akhir-akhir ini Herra tengah senang dengan novel keluaran baru. Tak apa jika status tak jelas, asalkan malam ini ia tak merasakan kegabutan yang tak jelas juga.
Bagi herra ,membaca sangat menyenangkan. Membawanya ke awang-awang, pada dunia khayal dan fiksi yang indah itu sebuah hal yang bisa membuat ia lupa kegalauan.
Sambil tersenyum-senyum manis, menghiraukan sekitarnya. Namun, notifikasi memecahkan konsentrasi membacanya. Tak masalah baginya. Karena notifikasi tersebut datang dari seorang Lana Danendra Castella.
LanaDC
P
"Ha? Lana nge P gua,malem malem gini, pasti ada mau nya" ujar Herra tersenyum .
Ada apa nih?
Minta nomor temen Lo
"Apa? Siapa, apa jangan-jangan..."
Temen gua bnyk kali:v
Temen yang mana yang Lo maksud?Okta Ra.
Deg.
Seketika pacuan jantungnya seakan-akan terhenti. Herra menelan salivanya. Ada apa Lana ingin meminta nomor sahabatnya itu.
Oh buat apa?
Anting dia ketinggalan.
"Ketinggalan? Kok bisa sih,Okta sama Lana jalan bareng?" Gumam herra.
Oh bntar
0812********Thanks. Selamat malam 🙂
Too
"Gila, dia ngucapin selamat malam, duhhh gimana bisa gua gak sayang Lo kalo gini" ujar nya yang melompat-lompat dikasurnya karena kegirangan.
Setelah itu sudah tidak ada jawaban dari Lana. Herra melanjutkan membaca novel. Tetapi, terbesit sesuatu. Bagaimana bisa anting Okta bersama Lana.
Ternyata membaca membuat kelopak matanya semakin berat dan lelah. Apakah ini yang dibilang sudah lima Watt. Bisa jadi! Herra memutuskan untuk beristirahat dan tak lama ia hanyut dalam mimpinya.
.
.
Hehe maaf ya baru bisa up segini dulu, maklum sibuk dengan tugas,
Banyak banget tugasnya, bahkan sampe numpuk. Mungkin!
Eeeh jadi curhat, sorry;')Sebenernya pengen banget ngetik panjang, tapi lagi blm ada inspirasi jadi gpp ya segini dulu, lagian aku ngetiknya di hp 😊
Maaf kalo makin kesini makin gak jelas. Maaf ya, kalo ngecewain, kalo tidak sesuai ekspektasi 🙏
Gimana ceritanya sejauh ini, apakah kalian suka?
Seru gak?
Jangan lupa vote dan komentar yaHappy reading 💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
L'AMOUR
Teen FictionIni bukan tentang siapa yang lebih dahulu mengenalmu.Bukan soal siapa yang dahulu hadir kekehidupanmu. Tapi, ini kisah kita. Tentang kita. Tentang aku dan kamu. Saat memori menorehkan luka tak berujung, Saat dimana hati kita dilapisi luka. Kita sama...