(Namakamu) tengah menggosokkan minyak kayu putih di punggung mulus milik Iqbaal. Sesekali memijat pundaknya.
"Maaf ya Baal" ujarnya.
"Gak apa apa kok"
"Sayang, maaf ya"
Sedari tadi itu saja yang diucapkan (Namakamu) padahal Iqbaal sudah bilang tidak masalah. Telinga Iqbaal memanas jadinya.
"Kamu minta maaf sekali lagi, aku makan kamu"
'Bugh!'
(Namakamu) memukul punggung Iqbaal dengan keras membuka tubuh Iqbaal menegak dan meringis panas.
"Maaf sayang gak sengaja" Iqbaal menghela nafas. Badannya terasa remuk dilindas.
"Baal, besok aku ketemu temen temen aku ya"
"Gak boleh!"
"Baal..." rengek (Namakamu).
"Semenjak aku hamil aku gak pernah main sama mereka lagi! Ayolah Baal temenin yah! Besok kamu gak usah kerja kan kamu pemiliknya, bolos sehari juga gak bikin kacau perusahaan kok! Kan badan kamu lagi remuk gini jadi temenin aku aja ya pleaseeeee"
Iqbaal melirik sinis ke belakang, (Namakamu) tengah menangkupkan keduanya memohon dengan puppy
Eyes andalannya."Iya iya, dengan syarat aku minta jatah"
(Namakamu) langsung menoyor kepala Iqbaal.
"Jatah pala lo Baal!"
***
"Salshaaaa lo apa kabar anjir!! Makin gendut aja lo!!" (Namakamu) langsung memeluk Salsha salah satu sahabatnya.
(Namakamu) dan Iqbaal sedikit terlambat ke cafe karena insiden perkelahian suami istri di rumah tadi.
"Lo lama banget njir! Wah datang datang udah buncit!" decak Salsha.
"Gara gara srigala noh!" Iqbaal melotot membuat Salsha terkekeh.
"(Namakamu) gue kangen!!" beralih memeluk Caitlin.
"Gue juga Cait!!!"
"Steffi!! Omaigat!!"
"Kangen nyet!"
Setelah sibuk melepas rindu akhirnya (Namakamu) dan Iqbaal duduk bersama ketiganya di meja samping jendela besar ini.
"Gimana nih, udah nanam bibit kedua?"
"Elah bahasa lo!"
"Hahaha"
"Belum lah, tunggu entaran"
"Ditunggu ya! Gue malah udah bibit ke empat"
"Hahaha mantap dong!"
Iqbaal hanya menghela nafas dan terpaksa bersama ibu ibu rempong.
"Zanior sekarang berapa sih umurnya? 4 kan ya?"
"Iya bener"
"Kalau lo berdua?"
"Elena baru 2 tahun" ujar Steffi.
"Sama, Arsen juga 2 tahun" Sambung Caitlin.
(Namakamu) hanya manggut manggut.
"Kenapa Bastian, Alwan, sama Bryan gak di ajak sih" akhirnya suara bariton itu terdengar.
"Sibuk kerja lah Baal, lo mah enak!" cibir Salsha. Iqbaal hanya mengangguk.
"(Nam)..(Nam).." panggil Steffi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Baby (COMPLETE)
RomanceSEQUEL IF YOU KNOW "Bikin dedek buat Natesha yuk" "GILA LO BAAL!"