Kekhawatiran

3.7K 287 4
                                    

(Namakamu) berjalan menuju pemakaman, suasana terlihat sepi. (Namakamu) berhenti saat tiba di liang Bio. Ia tersenyum kemudiam bersimpuh disebelahnya sambil memegang nisan.

(Namakamu) membacakan doa untuk Bio, setelah selesai ia berniat akan curahan hati pada Bio dan semoga Bio mendengarnya.

"Bi, lo tahu gue selalu rindu"

"Gue pengen ketemu sama lo, tapi gue inget kata lo, kalau masih banyak yang butuh kasih sayang gue di dunia"

"Sesuai yang lo yakini, Iqbaal udah gak pernah bikin gue nangis lagi, tapi sekarang gue khawatir, gue takut Iqbaal ninggalin gue lagi, ada perempuan Bi yang tiba tiba masuk ke kehidupan Iqbaal, gue gak mau kehilangan lagi"

"Tapi gue harus apa?"

"Andai lo ada disebelah gue"

(Namakamu) menghela nafas. Ia tahu sepanjang apapun Ia ngomong, Bio tidak akan merespon.

"Gue pengen denger lo bilang 'semua akan baik baik saja'"

"Gue yakin lo denger gue, cuma gue yang gak denger lo bilang gitu, gue yakin lo sedang mengucapkannya"

"Cuma itu kok yang mau gue cerita"

"Makasih udah dengerin gue Bi, gue pulang dulu" (Namakamu) mengecup sekilas batu nisan tersebut kemudian meraba permukaan nisan tak lupa menebarkan senyumannya.

***

Natesha dan Aciel tadinya di titipkan di rumah Rike sebelum ia berziarah, dan sekarang ia kembali ke rumah Rike.

"Assalamualakkum yah, bun"

"Waalaikumsalam"

"Ayah kenapa?" tanya (Namakamu) bingung melihat Herry duduk lemas di sofa.

"Itu (Nam), cucu ayah"

"Aciel? Kenapa yah?"

"Ayah lelah jagain Aciel, gak bisa diem, itu lagi manjat meja di belakang"

"Astagfirulloh!"

(Namakamu) segera menghampiri Aciel di ruang keluarga. Aciel di atas meja duduk sambil mengisap jempolnya.

"Aciel.." (Namakamu) langsung menggendong Aciel dan melepaskan jempol Aciel dari mulutnya.

"Un..ah"

"Aciel.. Jangan nakal, kakek kasian kan capek jaga Aciel" (Namakamu) menoel hidung Aciel, memang dirinya juga bingung mengapa Aciel terlihat hiperaktif seperti ini.

(Namakamu) lalu kembali menemui Herry.

"Ayah.. Maaf yaa (Namakamu) repotin" (Namakamu) memasang wajah bersalahnya.

"Gak apa apa, ayah seneng, maaf ya ayah gak bisa jaga Aciel dengan baik"

"Enggak ayah, emang Aciel yang nakal"

Herry terkekeh.

"Tadi Aciel ngapain yah?"

"Ya begitulah, manjat sana sini, tadi ayah ajak Aciel main terbang terbangan dari atas meja, pas ayah tinggal bentar eh Aciel manjat mejanya"

"Aah.." Aciel tertawa.

Herry ikut terkekeh dengan tingkah lucu Aciel. Meskipun menyebalkan tapi sangat menggemaskan.

"Ya ampun yah, maaf ya"

"Gak usah minta maaf terus kayak sama siapa aja"

"Oh iya yah Bunda sama Natesha dimana?"

"Oh bunda tadi bawa Natesha ke tempat arisan komplek, bentar lagi juga pulang" (Namakamu) hanya manggut manggut.

"Yah mau nanya deh?

Super Baby (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang