Ini spesial ending ya..
Buat yang ga bisa move on sama cerita ini, termasuk gue haha..Vote 300+ comment 50+?
Kalau nyampe gue bakalan..HAPPY READING..
***
Raffa dan Ananta memang sekolah di tempat yang sama, namun kini keduanya berada di kelas yang berbeda. Raffa di 11 MIA 2 sementara Ananta berada di 11 MIA 1. Buah memang jatuh tak jauh dari pohonnya. Keduanya menjadi most wanted sekolah. Banyak gadis yang mengincarnya, dari adik kelas, seangkatan hingga kakak kelaspun takluk dengan pesonanya. Karena keduanya kembar, kesempatan mendapati salah satu mungkin lebih besar. Kalau satu tidak dapat, masih ada satu lagi, begitu pemikiran gadis gadis di sekolah ini.
"Raffa, gue mau ajak lo jalan, mau ga?" tanya seorang gadis menghampiri Raffa yang tengah membereskan buku bukunya.
Raffa menoleh. "Maaf, gue ga bisa" ia beranjak meninggalkan gadis tersebut yang memberengut kesal. Raffa memang terkenal cuek. Mungkin keturunan ayahnya. Sementara Ananta lebih terkesan ramah.
Raffa keluar kelas dan mempercepat langkahnya, ia menyejajarkan langkahnya dengan gadis manis di sebelah.
"Hai" sapa Raffa.
Gadis ini menoleh. "Kenapa Fa?" Ia menghentikan langkahnya. Raffa ikut berhenti.
"Lo ada waktu ga Chel?" tanyanya.
"Kapan?" tanyanya.
"Gue pengen ajak lo main ke rumah gue sekarang"
Chelsea, gadis ini tampak berpikir. Raffa menanti jawabannya dengan senyumnya yang menghiasi wajah, yang memiliki pesona menarik para gadis.
"Bisa, tapi gue telpon nyokap dulu ya" ujarnya.
"Iya"
'Yesss!' batin Raffa.
"Udah, yuk" ajak Chelsea. Keduanya menuju parkiran.
***
"Anta.. Jadi belajar barengnya?" tanya Eunka yang duduk di hadapannya kini sudah menggendong ransel.
Raffa tersenyum. Jauh jauh hari ia sudah mengajak Eunka untuk belajar bersama di rumahnya. Karena Enuka salah satu murid yang cerdas di kelas ini. Ia mendapatkan juara pertama, sedangkan Ananta ke tiga. Walaupun nilai tidak terpaut jauh, keduanya memang benar benar cerdas.
"Jadi dong, yuk" Ananta beranjak. Lalu keduanya jalan beriringan.
"Yahhh..bebeb gue.." lirih salah satu gadis yang menatap kepergian Ananta.
***
Iqbaal tengah menunggu kedua anaknya di depan pintu seraya bersidekap dada. Tidak seperti biasanya keduanya belum pulang.
"Baal, Raffa Anta belum pulang?" tanya (Namakamu) menyusul Iqbaal.
"Belum" jawab Iqbaal.
"Ga usah di tunggu deh Baal, kamu udah lama berdiri di sini, mereka udah gede kok"
"Tapi rasanya anak, ya tetap anak, mereka kaya masih bayi (Nam)"
"Iya Baal, tapi mereka bisa jaga diri kok" ujar (Namakamu) lalu kembali ke dalam.
Tak lama mata Iqbaal menangkap Raffa yang baru saja pulang. Mata Iqbaal menyipit mendapati seorang gadis yang di bonceng Raffa. Beberapa saat Ananta juga pulang, herannya Iqbaal juga melihat Ananta membawa seorang gadis.
"Nta, lo juga ngajak Eunka ke rumah?" tanya Raffa ketika sudah turun dari motor.
"Iya, kan janjiannya dari kemarin, lo sendiri ngapain bawa Chelsea"

KAMU SEDANG MEMBACA
Super Baby (COMPLETE)
RomansaSEQUEL IF YOU KNOW "Bikin dedek buat Natesha yuk" "GILA LO BAAL!"