Commentnya boleh kali cuyy🖖
Double up nanti!Happy reading
***
Iqbaal teringat anaknya, Anetta. Anaknya dan Zidny. Setelah keputusan pengadilan kemarin memang Annetta berhak diasuh oleh Iqbaal, namun pada akhirnya Iqbaal memutuskan untuk memberikannya pada Zidny dan setelah itu Zidny keluar negeri bersama Aldi, itu yang terakhir Iqbaal dengar dan sudah lama ia tidak mendengar kabar keduanya.
"Iqbaal, (Namakamu)" Zidny terkejut melihat Iqbaal dan (Namakamu) disini. Diruangan yang cukup luas dan jarak meja antar meja cukup jauh namun Zidny tetap melihatnya.
Aldi menoleh ke sumber perhatian. Tak kalah terkejut, ia bertemu kembali dengan Iqbaal dan (Namakamu). Baik, disini Aldi merasa sangat brengsek dulunya, sudah menghancurkan rumah tangga Iqbaal dua kali. Aldi tidak tahu harus taruh dimana wajahnya. Ia memang sudah menikah dengan Zidny kemarin, Zidny menerima Aldi apa adanya setelah Aldi jujur padanya apa yang sudah ia perbuat.
Iqbaal berdiri. Zidny dan Aldi berjalan menghampirinya.
"Hai" sapa Iqbaal.
(Namakamu) mengambil minumannya untuk mengusir kecanggungan. Mengapa ia harus bertemu dengan Aldi? Aldi yang sudah merusak kehidupannya.
"Hai Iqbaal, (Namakamu), apa kabar?" tanyanya basa basi.
"Baik" jawab Iqbaal sambil tersenyum tipis dengan ekspresi seperti menyangka akan bertemu dengannya lagi.
"Gimana kabarmu? Dan Annetta?"
"Aku dan Annetta baik baik aja" Iqbaal tersenyum mendengar. Sejujurnya ia ingin sekali bertemu dengan anaknya itu. Pasti sudah tumbuh besar sekarang.
Iqbaal mengalihkan tatapannya pada Aldi.
"Santai aja Al, gue gak apa apa" Iqbaal menepuk pundak Aldi. Aldi tersenyum lega.
"Maaf, maaf yang gue lakukan sama kalian, gue emang pengecut lari gitu aja"
"(Namakamu) udah bisa lihat lagi sekarang? Alhamdulilah!" ujar Zidny.
"Iya" (Namakamu) menyengir kemudian berdiri.
"Mau ketemu sama Annetta?" tanya Zidny pada Iqbaal.
Iqbaal menatap (Namakamu) sejenak, memastikan ia tidak apa apa. (Namakamu) mengangguk.
"Boleh"
"Mungkin besok kita bisa janjian ketemuan?" usul Aldi.
"Boleh juga" sahut Iqbaal.
"Kamu apa kabar?" tanya Aldi tiba tiba pada (Namakamu) yang membelalak.
"Baik.." gumamnya.
"Kalau gitu sampai ketemu besok"
***
(Namakamu) diam sedari tadi di mobil setelah pulang dari restoran.
"Kamu enggak apa apa?" tanya Iqbaal sesekali menoleh.
"Gapapa"
"Kamu marah?"
"Enggak"
"Aku boleh ketemu Annetta kan?"
"Iya, kan anak kamu" ujarnya tanpa menoleh hanya menatao keluar jendela.
"Kamu cemburu?"
"Enggak"
"Kamu kenapa? Ada apa? Cerita sama aku? Sejak ketemu mereka kamu jadi diem (Nam)"
"Nyetir aja yang fokus" Iqbaal menghela nafas kemudian diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Baby (COMPLETE)
RomanceSEQUEL IF YOU KNOW "Bikin dedek buat Natesha yuk" "GILA LO BAAL!"