(Namakamu) risih bukan main ditatap seperti itu oleh Junior. Tak terduga (Namakamu) tertegun dengan wajah tampan Junior. Ia meneguk ludahnya sendiri ketika Junior malah tersenyum.
"Kak gue mau balik" (Namakamu) lamgsung menjauh, kembali ke tempat Iqbaal dan Steffi tadi yang ternyata sekarang ada Aldi.
"Hai Al!"
"Hai"
"Nih Baal" (Namakamu) memberikan segelas sirup merah kepada Iqbaal.
"Kok lama?" tanya Iqbaal.
"Hah? Enggak deh perasaan"
"Pasti diajak ngobrol sama kak Junior lah" sahut Steffi dengan mulut merconnya. Ingin sekali menyumpal mulutnya dnegan pecahan kaca.
(Namakamu) melotot ke Steffi, ia sadar sudah keceplosan, lalu menutup mulutnya sendiri.
"Eh enggak Baal! Gue bercanda!"
"Ada Junior?" tanya Aldi.
"Iya" sahut Steffi.
"Kenapa?"
"Gak apa apa"
"Ya udah duduk yuk acara udah mau mulai" ajak (Namakamu) kemudian berjalan ke kursi yang tersedia diikuti ketiganya.
"Selamat malam teman teman semua yang sudah tumbuh dewasa!!!" teriak mc di panggung, alumni juga, dulu ia memang terkenal sebagai mc, pembuka acara acara di sekolah.
"Wah yang gue lihat sepertinya sudah berpasangannya! Gak tahu deh pacar atau udah temen hidup wah wah wah! Apa cuma gue yang ngenes sampai sekarang?" receh Rio di atas panggung. Namun semuanya selalu suka dengannya.
"Langsung aja kita masuk ke pembuka acaranya, dari Junior akan membawakan sebuah lagu, katanya sih untuk orang yang masih ia sayangi sampai sekarang, siapa sih yang gak kenal Junior? Langsung saja kita sambut!! Junior!!" suara ricuh mulai terdengar semuanya bersorak ria dan bertepuk tangan menyambut penampilannya.
Berbeda dengan (Namakamu) yang mengucuri keringat di pelipisnya.
"Angin malammya panas banget" gumam Iqbaal namun (Namakamu) bisa mendengarnya.
"Jangan cemburu" bisiknya.
"Siapa yang cemburu? Gr" ujar Iqbaal.
"Loh? Gak cemburu?"
"Ngapain cemburu? Emang aku siapa?"
"Kamu suami aku Baal!" (Namakamu) melongo tak percaya.
"Oh iya lupa.."
"kirain kita masih sekolah"
"Ih dasar gak jelas!"
Junior mulai melantunkan lagunya. (Namakamu) memperhatikannya, namun Junior malah menatapnya membuat (Namakamu) langsung mengalihkan pandangannya.
Setelah selesai bernyanyi, Junior turun dari panggung dan menghampiri (Namakamu), duduk di bangku kosong sebelahnya.
"Minta no hpnya"
"Buat apa?"
"Buat kontekan dong"
'Uhuk! uhuk!'
Iqbaal terbatuk batuk sendiri.
"Aduh suami (Namakamu) kenapa?" drama Aldi sambil menepuk pundak Iqbaal. Steffi hanya menatap ilfeel.
(Namakamu) jadi serba salah.
"Boleh gak?"
"Ya udah sini hpnya"
'Uhuk!!'
(Namakamu) mencoba mengabaikan kode dari Iqbaal. Ia rasa tidak apa apa jika untuk berteman. Toh, dirinya sudah jadi milik Iqbaal.
"Kalau gitu gue ke tempat Julian dulu ya" Junior menunjuk tiga baris bangku dibelakangnya.
"Iya"
"Kenapa dikasih?" tanya Iqbaal setelah Junior pergi.
"Berteman gak apa kan?"
"Awas kalau macem macem!"
"Ih! Macem macem apa maksudnya?" kesal (Namakamu).
"Duh diposesefin" sindir Steffi.
"Siapa tau aku diselingkuhin" (Namakamu) lamgsung menyentil bibir Iqbaal yang tak tersensor.
"Aw!"
"Ngomong sekali lagi! Kapan aku gitu hah?" galak (Namakamu).
"Enggak sayang aku bercanda"
***
"Jul, menurut lo, (Namakamu) sekarang gimana?"
"Udah punya suami" jawab Julian.
"Bukan itu!"
"Terus?"
"Menurut lo (Namakamu) bakal suka gak sama gue?"
"Yehh si bego! Yah enggak lah! (Namakamu) udah punya Iqbaal!"
"Tapi gue masih sayang njir!"
"Bodoh amat!"
"Sialan lo nyet!" Julian mendengus saat Junior melepak kepalanya.
"Jangan jadi pewakor lo!"
"Apa pewakor?"
"Perebut wanita orang"
***
"Woi Baal! Apa kabar?" beberapa pria menghampiri Iqbaal, mungkin teman temannya.
"Woi bro! Gila udah lama gak ketemu! Baik gue! Lo pada gimana?"
"Baik dong!"
"Dateng sama siapa lo?" tanya salah satunya.
"Istri dong" Iqbaal menaik turunkan alisnya kemudian menatap (Namakamu) yang bergidik. Suami lupa diri gini.
"Jiah sombong bat dah beristri"
"Gue dateng sama selingkuhan malah" sahut salah satunya membuat semuanya tertawa.
Setelahnya mereka berbincang bincang. Membuat (Namakamu) terabaikan seketika. Steffi dan Aldi tadi sudah pulang setelah selesai acara pentas.
"Baal aku tunggu di pos" ujar (Namakamu), Iqbaal hanya mengangguk.
"hhh..." (Namakamu) menghela nafasnya. Kemudian duduk di pos satpam, sekelilingyua masih ramai, orang orang masik sibuk bertemu rindu.
"Hei (Nam)"
"Kak juju" sentak (Namakamu).
"Kok sendiri? Mana Iqbaal?"
"Lagi sama temen temennya"
"Ya udah gue temenin"
"Ga usah kak, gapapa, makasih" tolaknya.
Junior menghadap sammpingnya. Angin malam meniup menerbangkan rambut (Namakamu) menutupi wajahnya.
Tangan Junior dengan enteng bergerak menyingkirkan beberaoa helai rambut (Namakamu) ke belakang telinganya membuatnya tersentak.
"Eh kak gak enak diliatin" gugup (Namakamu).
"Gak ada yang liat kok"
"Kalau Iqbaal liat gimana?"
"Biar Iqbaal tau, kalau gue masih sayang sama lok
"Apaan sih kak!"
"(Namakamu)!"
Bersambung..
Apasih makin gaje
Yodahlah ya, jangan lupa cote comment🤗😂
Maaciih❤Salam sayang,
Meliyana
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Baby (COMPLETE)
RomanceSEQUEL IF YOU KNOW "Bikin dedek buat Natesha yuk" "GILA LO BAAL!"