Super Baby (COMPLETE)

Paman Bastian

'Tring!'

(Namakamu) berhenti mengemil. Ia meraih ponselnya, sebuah pesan masuk dari nomor asing.

'Suami lo jalan sama cewek'

(Namakamu) mengernyit. Siapa ini? Salah kirim?

'Tring!'

'Aku Bella'

Mata (Namakamu) membulat. Ini Bella? Maksudnya Iqbaal sama siapa? Bella pasti fitnah.

"Assalamualaikum Bunda!" sapa Iqbaal dan anak anaknya.

"Waalaikumsalam!"

Kedua anaknya mencium tangannya kemudian naik ke kamar. Lalu Iqbaal mencium kening (Namakamu) sekilas.

"Baal, tadi kamu sama cewek? Siapa?"

Iqbaal mengerjap. "Cewek? Kata siapa?"

"Bella"

Iqbaal tertawa. (Namakamu) kesal dibuatnya. Lagi serius juga malah ketawa, tidak ada yang lucu.

"Kenapa ketawa"

"Kamu percaya?"

"Gak tahu"

"Iya" jawab Iqbaal.

"Iya apa"

"Iya tadi aku sama cewek" (Namakamu) membulatkan matanya.

"Siapa Baal? Kamu selingkuh?" tuduh (Namakamu).

"Gak ada orang yang selingkuh ngomong selingkuh sayang"

"Tadi aku anterin Zidny" Iqbaal berjalan duduk di sofa.

"Kok bisa?"

"Kamu cemburu?"

"Kok bisa sama Zidny?"

"Ya tadi Bella maksa anterin pulang, kebetulan aku lihat Zidny di seberang, kebetulan Aldi gak bisa jemput, ya udah aku anterin pulang, untuk menghindari Bella juga"

"Oh..." (Namakamu) manggut manggut.

"Kamu sama Zidny gak ada apa apa kan?" tanya (Namakamu) polos. Sontak Iqbaal mencubit gemas kedua pipinya.

"Baal! Sakit!" (Namakamu) meninju lengan Iqbaal.

"Aku ngapain? Istri orang!"

"Yah kan mantan istri mu juga"

"Kamu juga pernah jadi mantan istri aku" (Namakamu) mengerucutkan bibirnya, tidak suka Iqbaal membahas masa lalu. Padahal ia yang memancing.

"Bercanda"

***

'Ting! Tong!'

"Sebentar!"

'Clek!'

"HELLO WHATSAPP EVERYBODY!" Bastian merentangkan tangannya di udara.

"Loh Bas! Hai!!!" (Namakamu) lamgsung memeluk Bastian, jangan heran suami orang dipeluk, mereka sahabatan sejak kenal di perancis kemarin.

Bastian pun membalas pelukan (Namakamu). "Kangen gue (Nam)"

"Gue juga bas, Iqbaal juga, anak gue juga!"

"Gak ngajak masuk?"

"Eh ayo masuk!"

"Hei Baal!!" Iqbaal baru saja dari dapur tengah membawa gelas berisi minuman yang sedak ia teguk.

'Uhuk!'

Iqbaal tersedak air, terkejut dnegan kedatangan bocah tengil ini.

"Kok bisa ada lo?"