Tadaaaa!
Bonus part!Yang baperan siapin tisu wkwk
Hargai dengan vote comment ya
Panjang nih:)
MakasiiiBtw yang belum baca If You Know yuk baca, biar tau kisah Iqbaal (Namakamu) gimana sih sebelumnya?
HAPPY READING
***
Bumi berevolusi beberapa kali, tak terasa usia semakin bertambah. Annetta sudah menginjak usia tiga belas tahun dan telah memakai seragam putih biru. Ia tumbuh sebagai gadis yang cantik dan pintar. Kulitnya putih, rambutnya hitam, dan wajahnya juga semakin mirip dengan Iqbaal.
Annetta tengah menyelesaikan tugasnya di meja belajar. Pintu terbuka membuatnya menoleh.
"Papa" panggilnya.
"Lagi belajar?" tanya Aldi seraya mengelus kepalanya.
"Lagi buat tugas, bentar lagi selesai kok" Annetta kembali menggoreskan pulpen ke buku tulisnya, beberapa saat ia meletakkan pulpennya
"Udah pa" Annetta menoleh lagi pada Aldi.
Sejak Annetta menginjak usia tujuh tahun, Aldi selalu mengatakan bahwa ia akan memberi Annetta tau rahasia. Dan dari kecil juga Annetta selalu menanyakan pada Aldi rahasia apa yang akan Aldi beri? Tapi Aldi terus menjawab belum saatnya.
Aldi menarik lengan Annetta ke pinggir ranjang, keduanya duduk bersebelah.
"Besok kan An ulang tahun, kayanya sekarang waktunya udah tepat buat papa kasih tau rahasianya" Annetta tersenyum sumigrah.
"Beneran?" tanyanya antusias.
"Iya, tapi Annetta janji ga bakal marah sama papa?" Annetta mengernyit.
"Kenapa An harus marah pa?"
Aldi mencubit hidungnya. "Karena papa takut kamu ga terima"
"Emangnya apa sih pa?" tanya semakin penasaran.
"Janji dulu?" Annetta mengaitkan kelingkingnya pada kelingking Aldi.
"Iya, janji"
Aldi menarik nafas sejenak. Ia sudah siap, apapun yang terjadi. Karena Annetta berhak untuk tau. Dan usia Annetta sekarang sepertinya sudah cukup untuk mengerti suatu hal, karena ia gadis cerdas
Tangan Aldi terangkat mengelus kepala Annetta. "Sebenarnya.. Papa bukan papanya An" ujar Aldi. Annetta diam sejenak mencerna ucapan Aldi.
Tentunya ia sedikit terkejut. "Maksud papa? An bukan anak papa? Bukan anak bunda juga?" tanyanya shock.
"Enggak.. An anak bunda.. Tapi papa An bukan papa Aldi" ujar Aldi, Annetta sedikit tenang, setidaknya ia bukan anak angkat. Ia masih bersama ibu kandungnya
"Terus, papa An siapa?" tanyanya, matanya mulai berkaca kaca.
Zidny baru saja berdiri di depan pintu kamar hendak menemui Annetta, namun ia terhenti di ambang pintu karena terkejut mendengar apa yang Aldi ucapkan.
"Papa yakin, An tau siapa ayah An.." Aldi merengkuh Annetta ke dalam pelukannya.
"Maksud papa?" tanyanya, air matanya berhasil menetes.
"Siapa yang An panggil ayah selain papa?" Annetta mengerjap. Ia mendongak dan melepas pelukan Aldi.
"Ayah Iqbaal?" tanyanya. Zidny yang mendengarnya tak kuasa menahan air matanya. Akhirnya Annetta tau siapa ayah kandungnya. Zidny tidak tau harus merasa senang atau sedih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Super Baby (COMPLETE)
RomanceSEQUEL IF YOU KNOW "Bikin dedek buat Natesha yuk" "GILA LO BAAL!"