Sebelas

3.7K 406 23
                                    

-Ali-

Pulang nanti, aku jemput ya

Prilly membaca sms itu kemudian membalasnya begitu ia tidak sedang melayani pelanggan, jarinya dengan lancar mengetikkan kalimat disana untuk menanggapi tawaran Ali.

Kayaknya aku bakalan sibuk
Sampe malam

Belum berapa lama Prilly mengirimkan pesan itu, notifikasi dari nomor Ali kembali muncul diponselnya.

Kenapa bisa?

Temen-temen Cafe ngajak
aku makan malam bareng

Dalam rangka apa?

Ada temen yg ulang
tahun. Rencananya mau
nraktir gitu

Kamu harus ikut?

Iya. Takutnya ngga enak
sama yang lain

Oh yaudah deh

Tanpa membalas pesan terakhir Ali, Prilly menyimpan ponselnya ke dalam tas dan mulai membantu rekannya dalam membersihkan cafe yang sebentar lagi akan tutup.

"Pril, dipanggil Mas Louis" ujar Karina

Prilly melepaskan sarung tangan cuci piringnya kemudian keluar dari pantri dan menghampiri Louis yang sedang sibuk mondar-mandir didekat parkiran mobil dan pintu masuk cafe.

"Wis" ujarnya pelan

Louis berbalik untuk menatap Prilly kemudian tersenyum kecil "Aku mau minta tolong, boleh ngga?"

"Ngapain dulu nih?"

"Temenin aku nyari kado buat mama ku"

"Kado untuk ulang tahun?"

"Iya. Tolong ya, Pril"

"Em, emang kamu ngga ikut makan malem sama yang lain?"

"Engga, aku gabisa, mama bakalan ngomel kalo aku ngga ikut acara makan malam khusus ultah mama"

"Terus, aku gimana?"

"Bentar aja, aku bakal anter kamu ke tempat mereka janjian"

Prilly mengangguk pasrah "Oke deh. Aku ambil tas dulu"

⭐⭐⭐

19.00

"Makasih ya Pril udah bantuin aku. Maaf banget ngerepotin"

"Ya gapapa lah, asal gaji dinaikin" ujar Prilly menaik turunkan alisnya bermaksud menggoda Louis

"Jahat banget, bantuin orang pake pamrih"

"Ini namanya simbiosis mutualisme"

"Oke kalo kamu maunya gitu, ---"

"Mulai nih pasti ngancem bakalan mecat aku kalo kerjanya salah"

Louis membulatkan matanya "Kok kamu bisa tau"

About Me & YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang