Nextnya udah cepat tapi komennya menurun. Bikin bad mood banget, sumpah.
Target 50 komen baru lanjut, BUKAN SPAM!!!
⭐⭐⭐⭐
Flashback On
Prilly berjalan dengan melirik sekitarnya sambil berusaha menuju ruangan yang telah Ali beritahukan padanya. Sesampainya diruangan Ali, Prilly langsung masuk dengan heboh hingga membuat Ali kebingungan.
"Ihh Aliiiii kenapa ngga bilang kalo disini banyak polisi muda"
"Ya emangnya kenapa?" tanyanya tak mengerti. Ia menyimpan ponselnya yang baru saja menjadi penghibur dalam keheningannya.
"Kok kenapa sih? Aku kan malu, siapa tau aja diantara mereka ada jodohku"
Ali memutar bola matanya malas "Udahlah Pril, mending kamu bantu aku ke kamar mandi, aku kebelet pipis nih"
"Hah? Kok aku? Minta bantu suster dong"
"Ya kalo ada kamu, kenapa harus minta bantu orang lain"
"Isss, aku kan ngga pengalaman"
Ali menggelengkan kepalanya "Aku cuma minta anter ke kamar mandi bukan dibukain celana" ujarnya heran.
Prilly membulatkan matanya kemudian memukul lengan Ali karena merasa malu telah salah paham "Isss ngeselin banget sih"
"Sakit Yank"
"Ngeselin"
"Ngeselin apa? Aku kan ngasih tau kebenarannya karena aku tau kamu mikirnya yang aneh-aneh"
"Enggakk" tegas Prilly kemudian membantu Ali yang hendak berdiri. Pergelangan kaki yang terkilir ketika melakukan tugasnya dan serangan dari pelaku membuatnya berakhir tak bisa berjalan dengan baik sejak semalam dan berakhir di rumah sakit ketika dirinya dinyatakan gangguan pencernaan karena makan yang tak teratur dan makan makanan sembarangan namun tetap memaksakan diri bertugas.
"Ini nih risiko makan ngga teratur, jadi makan cairan gini kan" dumel Prilly sambil memegang inpus Ali ketika pria itu sudah masuk kamar mandi namun pintunya sedikit terbuka untuk jalan selang inpus dan Prilly membalikkan tubuhnya agar tak melihat pemandangan didalam "Udah aku bilang, gausah kerja dulu" tambahnya lagi
"Itu bukan makanan yank. Kamu cerewet banget sih"
"Ya kan ini cairan supaya kamu lebih bertenaga" sewotnya.
"Yaudah sih, yang penting kan aku mau makan masakan kamu" bela Ali sambil keluar dari kamar mandi.
"Kenapa harus masakan aku sih? Ada begitu banyak makanan diluar sana yang lebih enak"
"Terbiasa sama masakan kamu Yank"
"Terbiasa apaan? Kapan kamu makan masakan aku selain beberapa waktu belakangan ini?"
"Ck, udahlah, toh kamu ngga akan inget"
"Iss kenapa sih kamu sama Selina itu sama aja. Selalu aja bilang aku ngga inget. Apa sih yang ngga aku inget?"
"Banyak sayang, banyak yang ngga kamu inget"
"Ah udahlah, kamu juga ngga akan jelasin apa yang ngga aku ingat. Mending gausah dibahas daripada bikin aku sakit kepala" desis Prilly kesal "Nih makanannya, aku mau balik dulu. Besok aku bakal datang lagi"
Flashback Off
⭐⭐⭐
Prilly memegang kepalanya saat melihat jalanan yang tak asing dengan rumah-rumah serta pohon-pohon pada komplek itu. Ia merasa sering melewatinya namun tak mengingat kapan tepatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Me & You
RomanceDilupakan oleh orang yang kita cintai adalah hal paling buruk untuk kita alami. Terasa jauh meski dekat, terasa bahagia meski luka dan terasa manis meski sebenarnya sangat pahit. Katanya, Hati dapat mengenali seseorang lebih dari mata, hati dapat me...