Bagian 10: Jawaban Khitbah💕

591 57 7
                                    

Sebelum baca, jangan lupa votenya ya. Sesudah baca, jangan lupa komennya. :)

Bagi pembaca setia yang sudah baca dari awal Azia Ferrario sampai Azia Ferrario 2 part ini, saya ucapkan terimakasih banyak.

Jika teman-teman merasa cerita saya bagus, silahkan rekomendasikan cerita ini ke semua keluarga, kerabat, sahabat, dan teman-teman semua... 😂😂

Karena sesuai pengalaman, saya juga sering gitu... Wkwkwk, setelah temen tahu ceritanya terus nyeritain bareng serunya cerita itu.

Okelah Cussss, langsung aja!

Lampung, 18 Februari 2020

***

"Dan pada akhirnya, semua orang yang pernah singgah dan sempat memasuki ruang hati ini akan tersingkirkan dengan satu orang yang benar-benar siap untuk menetap sehidup semati. "

-Azia Azzahra Khoirunnisa-

***

Hari ini adalah hari di mana Zia memutuskan pilihannya. Yang mana itu artinya ia akan memberi jawaban atas pernyataan Rio kemarin lusa yang sempat ia tunda untuk menjawab.

Ia sudah memikirkan semuanya matang-matang. Belum lagi ia sudah mendapatkan petunjuk dari Allah lewat doa dan sholat istikhorahnya.

Tok...

Tok...

Tok...

Geduran ringan dari pintu kamar Zia kian mengeras ketika si pengetuk pintu tidak mendapatkan jawaban dari dalam.

Cklek.

"Eh, enggak dikunci ternyata," seseorang itu pun memutar knop pintu ketika Zia tak kunjung menjawab dan membuka.

"Zia...,"

"Astagfirullah," cicit orang itu ketika melihat Zia tengah sholat.

Ia duduk di tepi ranjang Zia. Menatap lekat Zia yang kini tengah sholat.

Kenapa dia baru sholat?, batin orang itu.

"Assalamu'alaikum warahmatullah...."

"Assalamu'alaikum warahmatullah..."

Terdengar pelan namun dengan jelas orang itu mendengar suara Zia. Kini Zia tengah berdzikir. Setelah berdzikir Zia melanjutkan untuk berdoa.

"Eh, kok kamm___"

"Aisyah!"

Ya, orang itu adalah Aisyah. Ketika Zia baru selesai berdoa Aisyah hendak bertanya kenapa Zia baru sholat isya, namun itu sudah di potong cepat oleh Zia.

"Selalu lupa, kalau aku engga jawab. Berarti aku lagi sholat atau engga mandi." seloroh Zia sambil melipat mukenanya.

Aisyah menyengir kuda. Ia memang selalu lupa dengan hal itu.

Azia Ferrario 2 ✔️ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang