Ayara (END)

0.1

Hallo Namaku Ayara Airyn Arsyakayla, aku siswi kelas X SMA Karya Harapan,umurku 16 tahun,hobiku masak dan baca novel, kata teman-teman sekolahku, aku ini orangnya kaku, kuper alias kurang pergaulan selain dari pada itu penampilanku yang kemana-mana rambut selalu di kepang dan berkaca mata menambah nilai tambah tentang peneliaian orang-orang terhadapku. Tetapi itu Cuma penilaian mereka yang tidak mengenalku lebih dekat, itulah sebabnya istila jangan menilai orang dari luarnya saja, sangat-sangat kubenarkan.

Aku mempunyai sahabat sejak kecil sampai sekarang, namanya Bella Carlandre, dia orangnya cantik, baik,supel, super aktif, suka blak blakan, untuk urusan cowok ganteng selalu menjadi hal menyenangkan baginya, bahkan dihari sebelum kami mengikuti MOS, Bella suda mengetahui informasi tentang Mots wanted di SMA Karya Harapan.

“Ra, ra, lo tau kak Naro, Kak Gilang sama Kak Putry ngak? Tanya Bella kepadaku yang sedang memasak didapur, sedangkan Bella duduk di meja makan yang tersambung dengan Dapur.

“emang mereka siapa?” tanyaku kepadanya tanpa menatapnya.

“mereka bertiga itu most wanted di sekolah kita,Kak Gilang ketua osis Kak Putry sekretaris Osis sama Kak Naro kapten basket, katanya sih yah, Kak Putry sama Kak Naro itu pacaran, tapi ada juga yang gosipin kak Gilang juga pacarnya kak Putry” cerita Bella antusias, aku yang sedang menata makana di atas meja hanya mendengar dan sesekali memperhatikan tingkah centil Bella.

“kok lo diam aja si Ra, ngak ngomong apa kek gitu” ucap Bella menatapku dengan tatapan kesal karna melihat wajahku yang datar tanpa berbicara.

“lo kan lagi ngomong Bel, makanya gue diam” ucapku santai

“ya udah sekarang gue udah diam, giliran lo yang ngomong” ucapnya ketus

“ngomong apa?” tanyaku heran sementara aku masi sibuk bolak-balik untuk mengambil mekanan yang suda kumasak menuju meja makan.

“lo ngak denger yang gue bacotin dari tadi sampe mulut gue berbusa?” ucapnya dengan nada yang suda naik satu oktaf

“omaigat Bel, jangan lupa mulutnya dibilas yah” ucapku dengan wajah khawatir yang dibuat-buat.

Bella menatapku tajam, wajahnya memerah karna marah.

1….

2…

3…

“AYARA AIRYN ARSYAKAYLA, GUE BAKAL MUTILASI LO, ORGAN TUBUH LO GUE GANTUNG, BAHKAN ILMU RAWARONTEKPUN NGAK AKAN BISA MENYAMBUNG ORGAN TUBUH LO” teriak Bella mengejarku yang suda lari menaiki tangga menuju kamar dan mengunci pintu kamar lalu tertawa terbahak bahak.

“kalian Ngak ada bosan-bosannya bangunin tetangga dengan suara menggelegar seperti itu” ucap mama yang baru keluar dari ruang kerjanya.

“Bella yang duluan mam” teriakku dari dalam kamar.

“Ara yang duluan mam” ucap Bella

“Bella mam”

“Ara mam”

“kalian berdua emang selalu ngak bisa diem, mama jadi lapar gara-gara urusin kalian” ucap mama

“urusin kita kok jadi lapar, di kira kita makanan apa” batin Bella

“makanya kalau ngak mau lapar ngak usah urusin kita mam” batinku

“Ara udah siapin makanannya kok mam” ucapku yang masi di dalam kamar.

“yah sudah, kita makan, kalian pasti kehabisan tenaga karna suda berteriak sejak pagi” ucap mama yang menuruni tangga.

“makasih mam atas perhatiannya, kalau kami udah dapet tenaga baru teriak lagi ” ucapku

“Ara..” ucap mama setengah berteriak.

Bella yang suda turun duluan manatapku yang berdiri di depan kamar sedang menggaruk tengkukku yang tidak gatal lalu mengejek dan menjulurkan lidahnya kepadaku, seketika Bella diam karna mendapat pelototan dari mama dan aku kembali menahan tawa sambil menuruni tangga menuju ke meja makan untuk makan siang.

                                ~~~

Wkwkwk maaf ceritanya Gaje