11

27.9K 1.3K 34
                                    


Aku, Bella dan Anisa sedang berjalan kearah gerbang untuk menunggu jemputan, suana begitu ramai sehingga siswa yang memakai kendaraan harus menunggu siswa lain keluar namun ada juga yang serobot menjalankan kendaraan mereka dengan menekan bel membuat suanasana menjadi tamba bising.

Titttt tittttt titttt

bunyi bel dari beberapa siswa begitu memekik ditelinga kami apalagi dengan suara teriakan mereka.

Terlihat semua siswa menepi untuk memberikan jalan.

Aku Anisa dan Bella menutup telinga “siapa sih, ngak sopan banget” geramku namun tidak menepi seperti yang lain.

“BERISIK” teriak Bella membuat semua mata tertuju kepada kami sedangkan Bella hanya cengegesan tanpa dosa.

“mingkir woi”

“tuli, minggir bego”umpat meraka membuat aku menepi namun tidak memandang mereka sekalipun, aku terus saja berjalan di depan siswa lain yang menepi sedang menatap si pengendara motor kagum, tanpa aku sadari sejak tadi Naro menjalankan motornya disampingku bersejajar dengan langkahku.

Bella menyikutku lenganku “Ra, tu Naro disamping lo”

Aku menatap ke arah Bella dan Anisa lalu beralih kesamping “haa” kagetku ketika Naro sedang menatapku, aku melirik kebelakang ternyata teman-temannya dan semua siswa sedang menatap kami.

Dia berdecak “ck kalau ada motor lewat itu menepi, bukan bengong”

Mohon maaf, part ini sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin mendapatkannya cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM @meluksendi

Ayara (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang