23

25.3K 1K 18
                                    

Aku asik berkutat dengan Peralantan dapur, biasa sabtu akan menjadi hari dapur sedunia bagiku, kali ini aku membuat brownies Rainbow, belajar selama lima hari membuat otakku penat dan biasa sebagai penghilang penat, aku akan memasak.


Aku mendengar mama sedang mengobrol diruang tamu, enta mengobrol dengan siapa, mungkin saja dengan pak Imam, tetapi bukannya setiap sabtu pak Imam diberi libur untuk mengunjungi keluarganya, apakah rekan bisnis mama?

Terdengar suara obrolan itu semakin mendekat ke dapur membuat aku sedikit mendengar jelas suara mama yang tampak sedang bahagia.

“Ara” mama memanggilku membuat aku menengok kebelakang dan melihat cowok yang sedang berdiri disamping mama dengan tangan dimasukkan kedalam saku, mengenakan kaos berwarna hitam dan celana pendek berwarna abu, sepertinya kata “Perfeck” cocok untuknya kali ini.

Entah kenapa aku sedikit senang tetapi terkejut melihat dia berada dirumahku dihari libur ini.

“he Naro.. lo ngapain disini?”

“kamu kenapa nanyain tamu kaya gitu?” Tanya mama sedikit tidak suka dengan pertanyaanku itu, tapi apa itu terdengar tidak sopan? Bagiku sopan kok.

“jalan-jalan” jawabnya santai.

Aku tidak menjawabnya lalu beralih melanjutkan pekerjaanku yang sempat tertunda,

“mama lanjut kerja dulu” ucap mama lalu pergi tanpa mendengarkan aku yang ingin berbicara, dengan malas aku menghela nafas menahan kesalku, kulirik Naro sedang duduk dimeja makan sambil melihat kearahku, ah bukan kearahku, mungkin saja melihat adonan yang kubuat, jangan besar kepala. Okey !!

Aku mengeluarkan Loyang yang berisi brownies yang hampir jadi itu lalu mengambil adonan terakhir yang berwarna kuning lalu kutuang kedalam Loyang dan ku kukus kembali sedikit lebih lama untuk mematangkan adonan yang berada paling atas, setelah itu aku beralih mengambil cangkir dan membuatkan Naro segelas coklat panas sambil menunggu brownies yangku buat itu.

“kenapa liatin gue kaya gitu?” tanyaku ketika sudah berada didepannya untuk memberikan coklat panas kepadanya.

Mohon maaf, part ini sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin mendapatkannya cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM @meluksendi

Ayara (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang