"Berapa kali harus kukatakan padamu, menjauhlah dari hidupku dan Jonghyun!!!"
Seorang wanita tampak naik pitam terhadap gadis yang tersenyum meremehkan dengan ke dua tangan yang bersedekap di dada.
"Kenapa kau menyalahkan aku, Choi sara. Jonghyun, kekasihmu itu yang datang mencariku, kau tahu kenapa? Karena dia masih mencintaiku," jawab gadis itu tak kalah sengit.
Gadis yang di panggil Choi sara tampak mengepalkan ke dua tangannya, wanita di hadapannya ini bernama Najeya, mantan kekasih dari kekasihnya.
Semenjak kemunculan Najeya ke Korea, Choi sara merasa hubungannya bersama Jonghyun jadi merenggang, dan ia pikir itu semua gara-gara Najeya.
Tak sekali dua kali, ia juga pernah melihat mereka jalan dan makan bersama, dan saat itu Jonghyun mengatakan padanya kalau ia ada acara dengan clientnya.
Pembohong.
Semua itu hanya kebohongan belaka, faktanya ia melihat sendiri namun ia tak ingin membongkar kebohongan itu, ia ingin melihat sampai kapan Jonghyun akan terus berbohong dengannya.
Merasa sudah tidak bisa di toleransi lagi, Choi sara mendatangi apartemen Najeya. Puncak emosinya meluap saat sang kekasih keluar dari sana, tak menunggu lama sara langsung melabrak jeya yang masih belum sempat untuk duduk.
Dan kini kedua gadis itu tengah beradu mulut karena seorang laki-laki. Sara melirik air minum yang sepertinya tadi bekas minuman Jonghyun di atas meja, tanpa menunggu instruksi sara langsung menyiramkan air itu tepat ke wajah jeya.
Plak
Kini sebuah tamparan keras berasal dari jeya tangannya kanannya tepat mendarat di permukaan wajah sara yang langsung memerah.
Sara berniat juga ikut membalasnya namun dengan cepat jeya menampar pipi sara yang satu lagi, sontak sara melototkan matanya sambil memegang wajahnya yang sudah menjadi sasaran telapak tangan jeya.
"KAU!" Guman sara sambil menunjuk jeya tajam.
"Apa? Ingin ku tampar lagi?" tanya jeya dengan wajah angkuhnya menatap sara sengit, masih tak terima sara memecahkan vas bunga di atas meja dan mengacaukan semuanya, sedangkan jeya tangannya sudah gatal ingin menampar gadis itu lagi, belum sempat ia melakukan apa yang dipikirkannya sebuah suara langsung menghentikan keadaan tersebut.
"CUT!!!"
Suara datang daryai sudut ruangan di balik sebuah layar dengan berbagai macam jenis kamera dan berbagai peralatan yang mendukung proses syuting saat ini.
Ke dua artis yang tadi memerankan sosok jeya adalah IM Nayeon dan yang memerankan sosok Choi sara adalah kristal jung, mereka terlibat dalam sebuah kontrak yang sama dan berharap mereka bisa bekerja satu sama lain.
Namun fakta tentang hubungan mereka yang tak pernah akur telah melekat pada para staff di agensi mereka yaitu K.A entertainment, seperti saat ini kristal mendatangi tempat Nayeon yang sedang membersihkan wajahnya dan berbicara dengan asisten yang merangkap sekaligus menjadi managernya.
"IM Nayeon!" amuk kristal dengan suara yang cukup keras.
Sedangkan yang di panggil hanya menutup mata bersikap seolah-olah tak pernah mendengar namanya di panggil apalagi oleh perempuan itu.
"Kau sengaja kan, menamparku keras seperti itu?" Tanya kristal dengan wajah yang meluap-luap.
Nayeon membuka mata sambil menatap kristal dengan sudut matanya.
"Dibagian mana aku sengaja menamparmu?" tanya Nayeon datar
"Jangan berpura-pura tidak tahu, di skrip hanya tertulis jika kau hanya menamparku satu kali saja, tidak lebih!" ucap kristal dengan suara nyaring yang mengundang perhatian para staff yang bertugas.
KAMU SEDANG MEMBACA
CROWN (END)
FanfictionIm Nayeon aktris ternama dengan berbagai konflik yang menghiasi karirnya. Memiliki sikap angkuh yang tiada batas, selalu meremehkan orang lain, keras kepala, dan selalu mendapatkan apa yang ia inginkan, dan selalu mendapatkan garis keberuntungan. Ki...