Chapter 40

2.1K 264 57
                                    

Kabar yang menculik Nayeon adalah pangeran Jongin sudah merambas ketelinga raja maupun putra mahkota Jun yi, ditambah dengan fakta jika pangeran Jong in merupakan bagian penting dari aliran tersebut.

Sedangkan putra mahkota mengerahkan para prajurit untuk mencari keberadaan sibedebah Jong in saat ia mengetahui semuanya dari anggota ginjoe yang sudah tewas itu.

Paman Hong yang sudah mendengar tersebut, kembali menampakkan diri dengan langsung mengunjungi istana untuk bertemu dengan raja , putra mahkota dan Jun yi.

Kehadiran paman Hong, di sambut baik oleh pihak istana, apalagi ini menyangkut keberadaan dan keselamatan Nayeon.

Tempat pangeran Jong in menyembunyikan gadis itu cukup sulit di temukan, tempat tersebut adalah markas utama aliran ginjoe.

Tapi bagaimana jika tempat tersebut masih berada dalam kawasan istana, dibangunan yang terlihat tak diurus, tapi menjadi tempat aliran ginjoe menyusun rencana selama puluhan tahun.

Bangunan tersebut adalah istana Mahkota, terletak dibelakang paviliun mahkota ( tempat putra mahkota menyelamatkan Nayeon dengan darahnya untuk pertama kali saat gadis itu diracun dengan racun malam kematian).

Bangunan tersebut hanya dibatasi oleh tembok pembatas dengan tinggi sekitaran 5 meter, tembok pembatas itu juga sudah dijalari oleh semak belukar yang sudah meninggi dan benar-benar menutup akses kebangunan tua itu.

Tak banyak yang tahu tentang bangunan tua itu, kabarnya istana Mahkota dibangun untuk seorang sahabat raja terdahulu, yang merupakan seorang dewa yang terbuang dari alam dewa yang kemudian menjadi manusia biasa dan memiliki kemampuan spritual yang luar biasa, ia akan menjalankan beberapa ujian kehidupan untuk kembali ke alam para dewa.

Namun waktu demi waktu yang ia jalani, ia menjalani kehidupan seperti manusia biasa, menikah dengan wanita yang telah berhasil menyentuh hatinya.

Lambat laun, pria yang merupakan jelmaan dewa itu, menemukan penemuan yang mengejutkan, sebuah segel untuk menjadi penguasa penuh 3 kerajaan.
Mending Raja terdahulu pun mengetahui hal tersebut dan untuk kedamaian masa yang akan datang, raja meminta agar semuanya di tutup serapat-rapatnya.

Namun sayang, ada sekelompok orang yang mengetahui hal tersebut dan bermaksud untuk mengambil keuntungan dari penemuan tersebut dan melakukan perlawanan, mengetahui hal tersebut laki-laki yang merupakan jelmaan tersebut mengunci segel mahkota yang terletak di istana mahkota dengan kekuatan yang ia punya.

Sekelompok orang tersebut juga pantang menyerah, mereka terus berusaha membuka segel mahkota, namun kegagalan demi kegagalan yang mereka dapatkan setelah menguasai istana Mahkota dan kerajaan Siam, sebuah kebenaran terungkap kalau segel mahkota hanya bisa dibuka oleh pemilik kristal hijau dalam darahnya, dimana pemiliknya  adalah titisan dewa tersebut.

Jadi tak hayal jika im Hyun jo merupakan tokoh spiritual yang mengangunkan dan bisa membuka lorong waktu karena ia sendiri adalah  keturunan dari jelmaan dewa tersebut hingga takdir tak dapat dielakkan jika putrinyalah pemilik kristal hijau untuk membuka segel mahkota yang telah lama terkunci oleh pendahulunya demi kedamaian masa yang akan datang.

Setelah kelompok itu menguasai Siam, raja saat itu juga tidak tinggal diam, ia pun kembali merebut kekuasaan Siam dan membinasakan kelompok tersebut, tapi sayang ada beberapa orang dari mereka yang masih selamat, hingga anak cucu mereka pun kembali membentuk kelompok tersebut yang kini di namakan aliran ginjoe yang melanjutkan tugas para nenek moyang mereka yang belum terselesaikan dan kini tiba saatnya mereka untuk mendapatkan apa yang telah menjadi tujuan utama mereka.

Jadi intinya selama ini aliran ginjoe sudah mengetahui letak segel mahkota, namun yang menjadi kendala adalah pembuka segel tersebut, namun sekarang itu bukan halangan lagi gadis yang ditakdirkan itu kini sudah mereka dapatkan.

CROWN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang