Sora terlihat khwatir melihat berita pagi ini, dengan cepat ia memacu mobilnya menuju ke apartemen Nayeon. Gadis itu hobi sekali menonaktifkan ponselnya.
Sora yakin, Nayeon pasti belum tahu kabar ini, karena gadis itu juga termasuk gadis yang sangat malas untuk menonton berita.
Sesampainya di depan gedung lantai bertingkat itu, Sora tak langsung keluar, sudah banyak media yang datang ke sana untuk mengkonfirmasi berita yang baru update ini.
Tak ingin mengambil pusing, Sora enggan untuk keluar, bisa-bisa ia yang menjadi sasaran, terpaksa Sora harus memarkir mobilnya sedikit jauh dari kawasan gedung dan berjalan menggunakan masker dan kacamata untuk mengibuli para wartawan.
Semuanya aman lancar terkendali, lagi-lagi Sora harus mengambil jalan lain untuk menuju apartemen Nayeon, tak memungkinkan untuk naik lift terpaksa ia harus menaiki tangga.
Sora memegang lututnya, napasnya ngos-ngosan melirik keberadaannya saat ini sudah sampai di lantai tempat gadis itu berada, dari jauh Sora sudah melihat Nayeon yang keluar dari apartemennya. Tak menunggu lagi, ia langsung mendekati Nayeon.
"Ayo kita pergi dari tempat ini!" Ajak Sora menarik tangan Nayeon tiba-tiba yang membuat gadis itu kebingungan.
"Hei, tenanglah" ucap Nayeon melihat wajah panik Sora.
"Jangan banyak tanya nay, dibawah banyak sekali wartawan yang mengejarmu," tukas Sora.
"Mengejarku? Untuk apa?" tanya Nayeon.
"Nanti saja, kau pasti juga akan tahu, yang penting kita harus keluar dari tempat ini, kita tidak mempunyai waktu lagi," ucap Sora langsung membawa Nayeon pergi.
Untung sebelum datang, Sora meminta pihak gedung untuk tidak membocorkan tempat tinggal Nayeon demi keamanannya setidaknya sampai mereka pergi dari sana, karena ia juga tahu karyawan terus mendesak nantinya.
Dan kini tangga demi tangga mereka turuni, nayeon hanya mengikuti langkah kaki Sora yang semakin cepat, jujur ia tak tahu apa yang terjadi sehingga membuat Sora khwatir saat ini.
Mereka keluar tepat di parkiran lantai dasar, cukup sepi. Dari jauh Nayeon melihat banyak sekali mobil dan para wartawan yang berdiri di depan gedung ini.
"Eonni, sebenarnya apa yang terjadi?" Nayeon mulai khwatir melihat keadaan ini.
"Aku tak tahu bagaimana cara menjelaskannya padamu," ujar Sora.
Ternyata keberadaan mereka disadari oleh seorang wartawan yang tak sengaja sedang menerima telepon dekat dari kawasan parkiran, spontan saja ia langsung berteriak.
"HEI, IM NAYEON DI SANA!!!"
teriakannya berhasil mengundang wartawan lain untuk melihat ke tempat yang ditunjuk.
Bingo
Mereka menemukan apa yang dicari, dengan cepat mereka langsung mengerubungi nayeon dan Sora yang sudah takut, mereka tak sempat meloloskan diri waktunya sangat cepat dan area parkiran yang cukup tertutup.
Sora mencoba melindungi Nayeon dari desakan wartawan yang berdatangan tanpa henti.
"Nona Im Nayeon apa benar anda dalam video itu?"
"Kapan anda memiliki hubungan dengan direktur group BC yang kabarnya sudah memiliki istri itu?"
"Nona, apa benar anda menjadi orang ketiga dalam hubungan rumah tangga tuan Kim Jung an dan istrinya Kim min na?"
"Semalam anda ke rumah sakit? Apakah untuk memeriksa kehamilan anda?"
"Tolong beri tanggapan anda tentang ini semua?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CROWN (END)
FanfictionIm Nayeon aktris ternama dengan berbagai konflik yang menghiasi karirnya. Memiliki sikap angkuh yang tiada batas, selalu meremehkan orang lain, keras kepala, dan selalu mendapatkan apa yang ia inginkan, dan selalu mendapatkan garis keberuntungan. Ki...