Entah setan apa yang sedang merasuki diri Arseylla putri morenas, seorang gadis muda yang usianya belum genap 17 tahun dan kerap di sapa seylla tersebut dengan berani pergi menuju ke sebuah kafe yang bernama rexsa kafe tempat dimana pacarnya tino dan temannya biasa nongkrong.
Sudah 6 bulan ini seylla dan tino menjalin sebuah hubungan dan sudah berstatus pacaran.dan gadis itu sangat senang untuk statusnya saat ini.
Seylla pergi seorang diri menggunakan kendaraan umum di tengah malam yang sepi hanya untuk memberi kejutan kepada pacarnya yang akan berulang tahun beberapa menit lagi.
Dia sudah melupakan kejadian buruk yang hampir saja menimpanya tempo hari.
Dengan membawa sebuah box kecil berisikan kue ulang tahun buatannya sendiri seylla dengan santai memasuki kafe tersebut.
Bugh
Box yang di pegang seylla terjatuh dengan sendirinya tatkala ia melihat dengan kedua bola matanya pacarnya tino tengah mencium mesra kening seorang gadis yang sedang duduk bersama mereka.
Sedih.sakit.kecewa.marah.benci itulah perasaan yang tengah gadis itu rasakan saat itu, air mata mulai mengalir dengan sendirinya membasahi pipi sampai ke ujung dagunya.
"seylla" bhatin tino terperanjat tatkala ia menyadari kehadiran seylla yang sejak dari tadi melihat ke arahnya.
"seylla... tunggu" teriak tino yang langsung berdiri setelah melihat seylla berlari ke luar kafe.
Namun baru selangkah sebuah tangan sudah menghentikan langkahnya lalu menariknya supaya duduk kembali "mau kemana sayang...? disini aja dulu".
"iyya brooo, buru² amet...have fun aja" sambung teman²nya yang memaksa dirinya untuk mengurungkan niatan nya mengejar seylla.
Dengan perasaan kalut seylla terus menangisi nasibnya. kini iya tengah duduk di atas trotoar jalan, di tengah malam iya terus menangis tersedu-sedu.
"yang sudah terjadi biarlah terjadi" ucap seorang cowo dari arah depannya.
Sambil menyodorkan sebuah sapu tangan cowo tersebut memperhatikan seylla secara seksama.
Dengan mata yang mulai sembab iya memberanikan diri untuk menatap ke arah cowo tersebut.
"kamu" bhatin seylla. gadis tersebut mengerutkan dahinya sambil menatap ke arah musa dengan intens, mengingat-ngingat tentang wajah tersebut.
Flash back on
1 juli 2019. Saat itu awal semester baru, sepulang sekolah seylla berencana untuk menengok nenek nya setelah iya mendengar kabar bahwa neneknya tengah jatuh sakit.
Di langsung turun dari dalam angkot,karna dari jalan raya ke rumah neneknya cukup jauh,alhasil iya harus berjalan kaki terlebih dahulu.
Perasaannya mulai tidak enak setelah melihat ada beberapa orang yang tengah menatapnya dengan buas.
Benar saja baru beberapa langkah iya berjalan sebuah tangan sudah membekap mulutnya lalu menarik gadis tersebut ke balik semak².
"euhhh...euhhh" lenguh gadis itu terus memberontak.
Bugh
Gadis itu terjatuh setelah di dorong keras oleh salah seseorang dari mereka.
"mau ngapain kalian...?" tanya seylla tegas.
"tenang aja niat kami baik kok.cuma mau ngajak nona bersenang-senang".
"apa maksud kalian...?" tanya seylla lalu matanya mulai meneteskan air mata.