Happy Reading!
"Park Aline!!!!!!".
Aline tersentak ketika mendengar suara nyaring dari seseorang yang jelas ia kenal. Siapa lagi kalau bukan kakak laki-lakinya.
Park Chanyeol.
"Berisik banget sih kak!" Aline menggaruk kepalanya ketika sang kakak masih setia berdiri didepan pintu kamarnya sambil berkacak pinggang. Aline tertidur di atas meja belajarnya.
Semalam dia mengerjakan laporan untuk tugas matakuliah Pembangunan Ekonomi.
Ya. Park Aline adalah Mahasiswi Jurusan Ilmu Ekonomi. Kenapa Ekonomi? Kenapa lagi kalau bukan karena sang ayah yang ingin sekali putrinya mudah mencari pekerjaan. Padahal Jurusan tidak memberikan jaminan dapat kerja.
"Kebiasaan tidur di atas meja. Ga sehat tau. Tulangmu itu bisa bengkok kalau kebiasaan tidur dalam kondisi duduk".
Yeah Chanyeol mulai mengeluarkan Ilmu kedokterannya. Oh iya. Park Chanyeol saat ini sedang dalam masa Koas nya. Dia Calon Dokter dan mengambil spesialis Tulang.
"Iyee iye kak bawel". Aline mengemasi buku-buku serta laptopnya. Ha tugasnya saja belum selesai. Dia merutuki dirinya yang mendadak lelah dengan kuliahnya.
"Yauda gih sana makan. Papa tadi berangkat lagi ke Aussie minggu depan baru balik". Chanyeol memasuki kamar adiknya. Membantu sang adik mengemasi barang-barangnya serta beberapa pakaian kotor kedalam
Adiknya ini Berbeda dengan dirinya. Penurut. Berbeda dengan dirinya yang bersikeras ingin menjadi Dokter. Padahal sang ayah ingin dia Kuliah di Jurusan Manajemen Bisnis untuk meneruskan perusahaan sang ayah.
"Kak. Keluar sana. Malah melamun. Mau mandi ni". Aline ternyata memperhatikan keterdiaman dirinya.
"Lin.."
Aline menghentikan langkahnya ketika memasuki kamar mandi.
"Pulang kuliah. Jenguk mama yuk".
Aline menatap sang kakak lalu tersenyum seraya mengangguk.
"Woyy! Tumben di anter Kak Chanyeol? Dia ga Koas?". Itu Lisa yang merangkul Aline ketika gadis itu turun dari mobil Chanyeol.
Aline mendengus kesal. Sahabatnya ini terlalu bar-bar untuk dirinya yang bar-bar.
"Jamnya bareng. Jadi ya bareng". Jawab Aline sekena mungkin karena ya begitu sejak percakapan dirinya dan sang kakak tadi menyangkut sang Mama. Dia akan berubah menjadi lebih diam.
Aline rindu Mamanya.
Mereka pun memasuki kelas mereka dimana sudah ada Samuel pria cerdas nan songong karena IPK 4 dari semester 1 dan Park Woojin si troublemaker dengan tingkahnya.
Serta Bae Jinyoung yang Hobi ngardus dengan wajah tampannya.
"Selamat pagi Park Aline.." itu Woojin yang tersenyum menampilkan gingsul ajaibnya.
Namun Aline hanya diam lalu memilih duduk di belakang bagian atas. Dia sedang tidak mood hari ini.
"Aku masih yakin kita sodara ni lin.." Woojin masih kekeuh mengganggu Aline.