Happy Reading!
Malamnya..
Aline menunggu anggota teamnya untuk mengadakan rapat persiapan pergi mereka lusa.
Sekarang mereka sedang menunggu kedatangan anggotanya. Oke bahkan dia belum melihat siapa saja anggotanya.
Lisa dan Yena masih asik dengan minuman mereka dan Yena yang streaming musik idola kesayangannya.
Aline?
Dia memikirkan sesuatu.
Ha padahal pertemuan singkat itu buat ia merasa Sosok Jaemin bisa melindunginya. Ia belum pernah merasakan di supiri dengan pria seumuran. Seumuran? Dia bahkan lebih layak disebut pacar.
"Park Aline!" Pekik Lisa ketika ia tidak sengaja melihat Aline yang melamun.
"Melamun mulu lo. Kenapasi? Mikirin doi yaa?" Ledek Lisa sedangkan Yena yang sedari tadi fokus jadi ikut menertawakan Aline.
"Berisik lo. Mikirin doi siapa. Punya aja enggak". Aline berkilah lalu menyeruput strawberry milkshakenya.
"Yang nganterin kekampus tadi pagi hihiy". Ledek Yena. Sedangkan Aline berusaha menahan rasa malunya.
Hey mana mungkin dia jadi kepikiran anak desa itu kan.
"Halo...". Suara seseorang mengintrupsi mereka bertiga. Yena cukup tercengang ketika Jeno dengan balutan kemeja hitamnya. Oke ini berlebihan tapi Jeno memang tampan dari segi manapun.
"Uda lama nunggu?". Tanya Jeno. Aline hanya mengangguk.
"Lo lebih lelet dari cewek. Mana yang lain?" Tanya Aline sedikit dingin. Oke dia masih kesal dengan insiden kesandung.
"Gue kan sendiri dari Jurusan gue. Jadi gue datang sendiri". Jelas Jeno menyeruput strawberry milik Aline.
"Ga sopan banget lo minum punya gue. Pesen sana". Tekan Aline. Jeno hanya tersenyum menampilkan eye smilenya. Oke dia memang tampan.
"Mager".
"Lah? Gasalah ni? Jadi gue satu team sama Tuan putri Aline?". Suara itu cukup mengambil alih atensi keempat manusia itu. Termasuk Aline yang terkejut.
Haechan Lee.
Kenapa dia ada disini.
"Salah team lo". Dingin Aline. Haechan hanya tersenyum miring seraya menunjukkan file berisikan surat keterangan kegiatan KKN dan daftar nama salinan yang diberikan Dosen Jaehyun ke dirinya.
Aline membuka lembaran Daftar team tersebut. dan tercengang setengah mati ketika nama Haechan Lee ada di urutan nomor 3 setelah dirinya dan Jeno.
Oke saatnya mimpi buruk.
"Hai Semuanya..".
Siapa lagi kali ini?
Ahh Kim Yerim dan Dahyun.
"Hai Yerim..". Balas Lisa. Akhirnya mereka duduk melingkar dengan meja yang disatukan.