30. Like a idiot

77 11 3
                                    

Sebelum membaca ada kalanya menekan tombol bintang.

Karena sebelum semuanya terjadi, hatiku sudah tertanam dalam kehidupan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena sebelum semuanya terjadi, hatiku sudah tertanam dalam kehidupan dirinya




Happy Reading!







Haechan mengacak rambutnya menatap orang-orang yang kini diam dalam duduk mereka, termasuk Siyeon yang memilih tinggal disini setelah tingkah Mama Jeno yang mengamuki Aline yang sekarang gadis itu entah kemana.

"Jeno, ucapan lo bisa ga si di filter?"

Jeno menatap Haechan tajam, apakah ia salah? Dimana letak salahnya? Kalian yang membaca pasti sangat bingung akan situasi yang terjadi tapi memang begitulah adanya.

Jeno itu pacarnya Aline, di masalalu sebelum gadis itu mengalami hilang ingatan yang bahkan semuanya seolah menguburnya dalam-dalam.

"Gue ga pernah mau bahas ini jen, tapi lo keterlaluan". Ujar Jaemin menatap Jeno tak kalah tajam, Jeno mendecih lalu tersenyum miring.

"Perlu gue bawain kaca buat lo? Lo yang ngebuat semuanya jadi kacau!" Jeno berdiri menunjuk wajah Jaemin. Namun pria itu hanya melengoskan tatapannya ke arah lain.

Sedangkan Siyeon yang berada di samping Jeno tampak ingin menenangkan.

"Lo ngapain pake disini segala? Mau jadi mata-mata nyokap gue hah?!" Tekan Jeno membuat Siyeon tersentak lalu menatap dalam mata Jeno.

"Gue bahkan gatau kenapa nyokap gue ngejodohi lo ke gue. Gue juga ga mau masuk ke dalam kehidupan lo asal lo tau. Tapi karena beberapa hari lalu tingkah nyokap lo aneh itu yang buat gue sadar gue bukan cuman di jodohi" balas Siyeon membuat semuanya yang berada dalam ruangan terdiam.

Mama Jeno kenapa?

"Apa yang dia lakuin?" Tanya Jeno menatap ke arah iris gelap Siyeon. Gadis itu masih kesal lantaran sikap kasar Jeno.

"Dia minum pil banyak banget, gue mau balikin jaket lo ke rumah, dia pucat gue jadi takut". Jawab Siyeon. Jaemin berdiri dari tempat duduknya lalu meninggalkan semua yang ada di ruangan itu, namun langkah selanjutnya Jaemin berhenti tepat saat pintu terbuka menampilkan Aline , gadis itu habis menangis, dan dia tidak sendiri namun bersama dengan seseorang.

Siapa lagi kalau bukan Mark Lee.

"Minggir". Tekan Aline dengan nada dinginnya, Jaemin menghindari dari hadapan Aline agar gadis itu bisa masuk dengan leluasa.

Jeno, Haechan , Yena dan gadis yang tadi bersama mamanya Jeno. Siyeon.

Aline menatap mata Jeno, tepat saat pria itu dengan lancarnya mengatakan jika dirinya adalah pacarnya. Maksudnya apa?

Trilogi Cinta •NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang