Happy Reading!Mereka semua yang mengikuti jelajah alam ke air terjun heboh menikmati jernih dan dinginnya air terjun ini.
Woojin yang sudah jarang bersikap aneh, pria itu justru menjadi pria yang melaksanakan tugas dengan baik. saat ini dia sedang menjaga anak-anak yang berenang.
Jeno dan Yena ikut berenang dan bermain bersama anak-anak. Disusul Lisa, Dahyun dan Hendery yang menurunkan pasukan terlebih dahulu baru berenang.
Namun Aline tidak melihat keberadaan Haechan dan Jaemin. Kemana dua orang itu.
"Gunho!". Pekik Haechan dari atas bebatuane. semua orang menatap Haechan termasuk Aline yang hanya duduk celup-celup kaki.
Haechan dengan baju kaos hijaunya mulai melompat.
"Liat kakak melompat ala Ninja". Unjuk Haechan mulai melompat. Aline tertawa melihat tingkah Haechan.
"Go kak echan!" Pekik Gunho.
Namun Aline tidak sepenuhnya fokus pada aksi Haechan. Dia justru di kejutkan dengan kehadiran Na Jaemin dengan celana panjang hitamnya tanpa atasan alias shirtless.
Oke Aline tidak bisa untuk tidak terpesona pada sosok Na Jaemin. Pria itu tersenyum sambil menaik turunkan alisnya menatap dirinya.
Tolong Aline ingin tenggelam saja.
"Eheeem. Jaemin emang setampan itu". Ledek Lisa pada Aline yang tampak tercengang
"Apaan si lo". Aline mendorong Lisa hingga gadis itu tertawa dan menenggelamkan dirinya lagi di sungai.
BYUUUURR!
Jaemin melompat dengan bagusnya. Ia muncul lagi ke permukaan dengan mengibaskan rambutnya hingga menampilkan dahinya. oke Aline ingin pingsan saat ini juga.
"Huh dasar tukang tebar pesona". Desis Aline pada Jaemin. Pria itu mendekatinya dengan berenang.
"Ga ikut berenang?" Tawar Jaemin. Aline menggeleng . Ia masih tidak senang dengan percakapan Jaemin dengan Lami.
Apa jaemin beneran ngehamili si lami?
Mereka apa sih?
Pacaran?
Sahabat? Kok pake khawatiran segala
Aline menggelengkan kepalanya guna mengusir pikiran berisiknya.
"Hey kenapa sih? Ayo berenang airnya jernih banget nih". Jaemin menyiramkan pada celana leging Aline.
"Heh apaan sih. Basah tau!". Aline marah-marah kesal.
"Kamu kenapa?". Jaemin mencoba membuka percakapan serius karena jujur saja melihat Aline berpelukan ada jiwa yang tidak terima.
"Udah apaan sih. gue gak papa. Lo ngapain ikutan beginian? Istri lo lagi hamil juga. Ga setia amet sih jadi suami".
Oke sepertinya Jaemin paham. Lalu kenapa Aline harus bersikap seperti ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Trilogi Cinta •NCT DREAM
Storie d'amoreTerjebak dalam lingkaran setan bernama cinta