Jangan lupa vote nya gaesseuu
Mempercayaimu adalah bagian dari hidupku saat ini bisakah?
Tuk
Aline menatap terkejut Jeno duduk disebelahnya meletakkan susu strawberry di atas mejanya.
Ia tersenyum kecil lalu membuka buku didalam tasnya. Hey? Seorang Lee Jeno belajar sebelum masuk kelas, dikenal sebagai petarung kelas kakap penampilan pria disampingnya juga berbeda dari selama ini yang pernah ia temui.
Lebih rapi.
Dan tampan. Oh dalam keadaan apapun Lee Jeno tetap tampan. Aline mengakuinya karena ia melihat secara objektif. Meski kadang sikap pria itu eada serabutan dan dingin pada setiap orang. Eum kecuali dirinya? Mungkin. Karena sejak kejadian pelukan di mobil itu sikap Jeno cendrung menghindar.
"Kata orang, mandangin gue emang ga pernah puas" . jeno bersuara namun tetap fokus pada bukunya. Lalu menatap dalam Aline yang tersentak karena dirinya.
"Paan si lo, gue kaget aja lo disini". Aline kembali membuka tas nya dan tidak lupa membuka bungkusan pipet untuk menikmati susu strawberrynya.
"Makasi btw". Aline menyeruput susu strawberry
"Lo putus sama Jaemin".
Aline tersentak, karena itu bukan pertanyaan melainkan pernyataan yang entah kenapa Jeno bisa mengetahuinya.
"Iya..". Aline merendahkan suaranya. Akhir-akhir ini memang dirinya seperti semula entahla. Kuliah membosankan dengan tuntutan ayahnya lain dan tak bukan adalah segera lulus.
Kak Dio tetap melanjutkan pencarian informasi untuk memperkuat apakah Ibu Yoona memang dalang dalam kematian mamanya.
Mengurusnya saja membuat kepala Aline mendadak meledak.
"Terus lo gitu aja? Setelah berdua sama Jaemin, di cium sama dia dipeluk sama dia. Badan lo itu ga mau mempertahankan apa yang uda seenggaknya Jaemin sentuh. Aah.. Sorry gue ga habis pikir aja sama jalan pikiran lo yang dengerin informasi secara sepihak tanpa lebih dulu nyari informasi".ungkap panjang lebar Jeno membuat Aline tak mampu bersuara. Maksudnya bagaimana bisa Jeno mengetahui semuanya secara rinci yang terjadi pada dirinya belakangan ini.
"Lo..lo tau darimana sih?" Aline tak bisa untuk tidak terkejut. Ia hanya mampu bertanya.
"Jaemin sama si haechan ga mungkin belum cerita. Tentang siapa gue..siapa jaemin dan siapa Haechan dalam hidup lo".