17. A Key

84 17 4
                                    

Sebelum membaca jangan lupa untuk menekan tombol bintangnya ya

Aku tidak pernah tau apa yang pernah terjadi sebelum aku terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak pernah tau apa yang pernah terjadi sebelum aku terbangun.








Happy Reading!






"Mama! Lilin ga mau pergi! Lepasin tangan lilin!" . Gadis berumur 10 tahun itu berusaha menahan tubuhnya yang ditarik oleh sang mama.

"Kita uda di tunggu Aline! Dengerin mama! Kamu mau tinggal sendirian disini hah!? Ayo kita pergi!".

"Tapi aku mau sama Jejen dan Nana! Aku mau sama mereka!". Tangis Aline sudah pecah kala tubuhnya di gendong oleh seseorang yang sedari tadi menunggunya. Wajah pria itu tampak samar.

"Aline! Jangan pergi!". Suara teriakan Jaemin kecil itu berlari disusul Jeno kecil yang mengayuh sepedanya.

"Nanaa!!!" Pekik Aline ketika Jeno berhenti dan menunggu Jaemin naik utk berpijak pada sepedanya. Mereka berdua mengejar mobil yang membawa Aline.

Sedangkan gadis itu sudah menangis memukul kaca mobil yang membawa dirinya bersama sang mama.

"Mama kenapa mama bawa Aline pergi!". Teriakan anak itu hanya membuat Sooyoung memejamkan matanya. Ia harus sabar menghadapi anak gadisnya.

"Kita harus pergi sayang, mama kamu nanti pusing sama tangisan kamu" suara bariton itu membuat Aline menghentikan sesegukan tangisnya. Ia mengusap air matanya lalu berusaha melihat wajah pria yang menyetir disebelah mamanya.

Pria itu tersenyum, sampai akhirnya.

BRAAAAK!




"Haahh..". Aline tersentak. Ia membuka lebar matanya. Sedangkan Jaemin, Jeno dan Haechan yang sudah menanti kesadaran Aline terkejut langsung mendekati bangsal Aline.

Aline terduduk. Ia menormalkan detak jantungnya. Kepalanya terasa berdenyut. Jaemin , Jeno dan Haechan menghampiri gadis itu.

"Al?" Jaemin menyentuh pundak Aline. Gadis itu langsung berhambur kepelukan Jaemin. Sungguh kenapa ia bermimpi seperti itu.

"Lo kenapa Al? Ada yang sakit?". Itu suara Jeno yang tampak memperhatikan kepala gadis itu yang diperban. Aline menatap Jeno lalu memeluknya juga. Sontak membuat Haechan terkejut.

Apa jangan-jangan.

"Aku...takut". Ringis Aline masih memeluk kedua pria itu rasanya ia takut ketika melihat dua anak laki-laki yang terlihat khawatir mengejarnya. Apa mimpi itu?

Trilogi Cinta •NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang