08. Envy With My Rival

67 17 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jeno merenung di balkon kamarnya tentang apa yang Heeyoung ceritakan tentang kemaren.

Flashback on

"Jadi tu, kemaren habis dari rumah kamu, aku ngerjain tugas kelompok sama Changmin dirumahku. Tugasnya tu selesai dalam satu jam! Kan gabut, jadi kami nonton film horror. Pas jumpscare aku ketakutan terus , jadi ga sengaja malah meluk Changmin. Masa pas aku meluk Changmin, diperut gua serasa ada ribuan kupu - kupu mau keluar coba! Aneh ga tu. Nah semenjak itu aku mau menghindari atau mengurangi berinteraksi sama Changmin." Celoteh Heeyoung yang panjang nan lebar dalam menjelaskan kejadian kemaren.

Jeno hanya diam sesaat dan mulai teesenyum. " Cie, Heeyoung udah mulai suka-sukaan. Jangan lupain gua nih," canda Jeno.

Heeyoung langsung memukul-mukul lengan Jeno. Sementara, Jeno mengaduh kesakitan dan diakhiri dengan tawa menggelegar mereka berdua.

Flasback off

"Kok gua ga rela ya mereka deket? Apa karena gua jarang liat Heeyoung bareng cowo?" Pikir Jeno.

"Ngapain sih gua mikirin ubur - ubur bengek? Mending tidur mimpiin Miranda Kerr dah!" Gerutu Jeno lalu menutup pintu balkon dan mulai menjelajahi dunia mimpi.

.

.

.

Pukul 07.00
Di kelas 11 MIPA 2

"Ey! Muka lu kok asam sih? Kek HCl tau ! What's wrong with you bro?" Oceh Haechan.

"Iya bro! Cerita ke kita aja! Ada apa?" Tanya Renjun yang baru berangkat hari ini karena ada pernikahan kakaknya di Jilin. Dirayakannya 7 hari 7 malam.

"Ehm......gimana ya ceritanya? Bingung gua." Jeno yang sebenarnya malu untuk menceritakan hal ini.

"Ah elah, kayak sama siapa aja lu," kata Jaemin sambil mengalihkan atensi pada Jeno.

"Pasti masalah Heeyoung nih," tebak Haechan dengan pedenya.

Jeno hanya menghela nafas berat. " Bener kan tentang Young-ie, " lanjut Haechan mantab.

"Jadi gini, dia cerita kalo dia perhatian dengan Changmin," kata Jeno jujur.

"Changmin si anak baru itu?" tunjuk Renjun pada Changmin yang tertidur di mejanya.

Jaemin langsung menurunkan telunjuk Renjun. "Lu ingin dia tau kalau kita sedang membicarakan dirinya?" kesal Jaemin.

"Ya serah gua dong! Ga nyadar juga dia !" Ujar Renjun.

"Terus, sekarang lu mau nya gimana?" Yangyang baru nimbrung pun sudah langsung paham dengan apa yang dimaksud Jeno.

"Nah gua bingungnya disitu. Udah lama temenan tapi kok ngerasain gini baru sekarang..." guman Jeno.

Die or Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang