36. The Sign

35 11 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.











.

Kini, Heeyoung juga ikut tertidur. Yups! Ia tertidur disebelah Changmin. Mereka tidur dengan nyenyak dan tangan mereka saling terpaut. Kepala mereka saling bersandar.

Mungkin hanya raga Changmin yang tertidur, batinnya kini mulai meliar. Aroma tubuh Heeyoung mulai terhirup masuk ke dalam hidungnya dan harumnya sangatlah manis hingga dapat membuat Changmin terbuai dengan aroma itu. Ia berusaha menahan insting werewolf-nya untuk menggigit mangsanya itu. Akan sangat merepotkan bila memangsanya sekarang.

Namun, insting itu sulit untuk ditahan bila sudah lama memiliki hasrat untuk menggigit mangsanya. Kepala Changmin perlahan mulai menunduk dan tanpa ia sadari, kepalanya sudah berada di ceruk leher Heeyoung. Dengan perlahan dan mata tertutup, mulut Changmin mulai terbuka dan.......

......





















Cuup~



































...............

Changmin menggigit dan membuat tanda dengan mulutnya secara tidak sadar. Saat Heeyoung mengerang kesakitan, Changmin langsung tersadar. Ia langsung melihat keadaan leher Heeyoung dan disana ada bekas keunguan yang barusan ia berikan.

"Aduhhhh.....! Ini gimana?" Changmin mulai khawatir bila Heeyoung mengetahui ada bekas cupangan di lehernya.

Tak lama kemudian, bekas gigitan Changmin mengeluarkan cahaya biru yang membentuk sebuah bunga Camelia. Kemudian setiap ujungnya beterbangan mengelilingi Changmin dan Heeyoung. Setelah itu terbentuklah sebuah tanda yang mirip kalung melingkari leher mereka berdua.

Tanda itu merupakan tanda bahwa mereka telah mengikat janji sebagai mate. Isi perjanjian mate seperti janji pernikahan manusia biasa. Bedanya, jika mate-nya sudah ditandai maka mereka akan bisa merasakan sakit yang mate-nya alami. Tanda itu hanya bisa dilihat oleh werewolf dan akan bersinar bila mate-nya berada didekatnya.

"Apa itu tadi? Apakah itu berbahaya?" Pikiran Changmin mulai kalap.

Ia langsung bercermin dan mendapati ada semacam chocker biru yang bersinar di lehernya. Ia menyentuhnya dan tidak terasa apapun. Uniknya lagi, selain bunga camelia, disitu juga terdapat nama kekasihnya, Seon Heeyoung. Ia langsung menengok keadaan Heeyoung. Sontak hal itu membuat Changmin terperanjat. Ternyata, di leher Heeyoung juga ada tanda seperti itu persis dengan miliknya. Yang membedakan hanyalah nama "Ji Changmin" lah yang tertulis disitu.

Kini ia kebingungan dan langsung berlari mencari Hwall, namun hasilnya nihil. "Kemana sih bocah tengil satu?! Aduh gimana ini?! Kalau ketahuan gimana?!!!" Gerutu Changmin didepan kasurnya sambil berjalan mondar-mandir.

Die or Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang