Die or Love [✔]

26. On the Vacation

.

.
.
.
.
.

.
.
.

Malamnya, rumah Heeyoung cukup padat, terutama di halaman belakang. Teman dan relasinya menghadiri bakar-bakaran kecil. Ia bahkan mengundang satu rumah tetangga sebelahnya, Changmin dan penghuni lainnya untuk menghadiri acara kecil itu. Beberapa hunter pun turut menghadiri acara itu. Jeno dan genk nya pun ikut.

Setelah mengucapkan kata sambutan yang singkat, seluruh hadirin memberi tepuk tangan yang meriah, dan pesta dimulai! Para hunter berbincang santai dengan Taejun oppa diruang tamu, sedangkan yang lain membakar jagung, sosis, bakso dan udang di halaman belakang.

"Ya! Heeyoung-ie! Bersyukurlah kau mengundangku! Karena, bila makanan disini sisa, aku akan langsung menghabiskannya!" Jaemin dengan bangganya bilang begitu.

"Heeyoung-ie! Kenapa disini nyaris tidak ada perempuan?" Oceh Haechan.

"Perempuan? Aku apa?"

"Kau mah sudah tidak mirip perempuan ㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋ" Goda Haechan.

Lalu, seorang gadis datang menghampiri mereka dan memeluk Heeyoung. Heeyoung tak menyangka ia akan datang ditengah kesibukannya.

"Young-ie!!! Akhirnya bisa ketemu!!!" Gadis itu langsung memeluk Heeyoung dengan penuh semangat. Haechan pun terkesiap dengan pesona gadis itu.

"Ya! Seira-ya! Kukira kau akan sibuk persiapan debutmu!" Heeyoung kegirangan karena sahabat sebangkunya dulu datang ke acara kecil itu. Namun, netra Heeyoung sepertinya menangkap hal yang aneh dari temannya.

"Haechan! Kata ga ada cewek? Tuh kamu malah deketin Seira!" Ejek Heeyoung.

"Seira?! Lu temen sebangku Heeyoung kan? Kok lu makin cantik sih!!!" Gombal Haechan yang malah disoraki oleh teman-temannya. Selain cerewet, Haechan memang terkenal genit kepada gadis tertentu seperti Seira.

Renjun tiba-tiba menghampiri Heeyoung, ia habis dari kamar mandi, buang hajat. "Ya! Seira! Oraemaniya!" Ucap Renjun.

"Nee! Oraemanniya! Jeno kemana? Kok sedari tadi aku tak melihatnya?" Netra Seira mencari sosok Jeno kepenjuru halaman belakang ini. Sahabatnya, Heeyoung yang tadi disebelahnya pun kini menghilang.
.

.
"Changmin-ah! Terimakasih banyak atas bantuanmu!"

"Sama-sama! Kalau butuh apa-apa bilang saja ke aku!" Ujar Changmin.

Tiba-tiba dua orang pria menghampiri mereka berdua. Kedua pria itu mampir hanya untuk berpamitan kepada Heeyoung.

"Kak Hyunjae! Kau mau kemana?"

"Ah, maaf ga bisa lama, mau bikin speech buat pemilihan ketua BEM baru dikampus!"

"Ah......fighting!!" Heeyoung menyemangati Hyunjae yang punggungnya semakin lama semakin menghilang.