16. Can Feel an Illness

53 12 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah pulang dari perburuan werewolf tadi, Heeyoung langsung mengganti baju berburunya dengan piyama. Terlebih lagi, malam ini bahkan tidak kelihatan bulan, bagaimana bisa ada werewolf yang muncul? Pikiran Heeyoung sedang kacau, lalu ia tertidur.
.





.




.




.




.






.




.
Beberapa hari kemudian, Changmin merasa aneh akan sikap Heeyoung akhir-akhir ini. Bahkan sudah nyaris satu bulan sejak kejadian first kiss itu. Hal ini membuat Changmin bingung, bagaimana cara yang harus ia lakukan agar dapat menaklukan hati Heeyoung.

Senin,6 April 20**
Pukul 09.30 am
Di Kelas XI MIPA 2

Seperti biasanya, siswa kelas XI MIPA 2 melakukan rolling tempat duduk sebulan sekali, supaya lebih akrab. Namun, kali ini bisa memilih jejerannya sendiri karena lupa membawa nomer undiannya.

Heeyoung berinisiatif untuk duduk di samping Jeno. Oleh karena itu, ia langsung menggandeng Jeno.

"Lu harus duduk di samping gua"

"Hilih!!! Gua gak mau duduk bareng mak Lampir!" Ejek Jeno.

Walaupun begitu, Jeno tetap mau duduk di samping Jeno. Mereka berdua duduk di bagian kedua dari belakang kelas. Disana tempat paling nyaman karena dekat dengan kipas angin.

Changmin hanya melihat Heeyoung yang sudah duduk dengan tenang bersama Jeno. Dalam hatinya, ia masih ingin bersama Heeyoung.

"Lu duduk bareng gua aja. Sini! " Pinta Haechan sambil menarik tangan Changmin.

Haechan dan Changmin duduk di belakang Jeno dan Heeyoung.

"Sepertinya kau kalah 0 - 1 dengan Jeno"

"Maksudnya? "

Haechan hanya memberikan isyarat lewat matanya. Terlihat Jeno dan Heeyoung yang tengah bercanda dengan riangnya.

"Gimana ya aku bilangnya? Gini, kamu tau kan mereka berdua sahabatan dari kecil? Dari kedekatannya itu, banyak yang berharap mereka "jadian" " Haechan memberi sedikit penekanan pada kata "jadian".

"Oh, kenapa kamu bilang gitu ke aku? Kan diluar sana banyak yang ngejar Heeyoung?" Ucap Changmin dengan datar sambil memperhatikan penjelasan dari Kim ssaem.

"Karena.....dari gerak gerik lu, kelihatannya lu sedikit tertarik ama Heeyoung. " balas Haechan.

Changmin tak mempedulikan apa yang Haechan bilang barusan, karena tujuan utama untuk mendekati Heeyoung adalah merasakan daging Heeyoung, cukup jahat dan licik bukan?

Die or Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang