17. A Little Cat

53 13 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Setelah dirasa sepi dan memastikan tak ada orang selain dirinya di lorong itu, seorang pria diam - diam memasuki ruangan UKS dan duduk di kursi tak jauh dari Heeyoung. Ia mengamati mangsanya yang sedang tertidur pulas yang mampu membuat keinginan memakannya semakin kuat.

"Hmmmm rasanya pasti enak. Apalagi darahnya begitu manis, " Kata Changmin lirih sambil mengelap bibirnya yang kering.

Heeyoung mulai membuka matanya dan kaget melihat Changmin disana.

"Bukankah tadi Lia yang di samping ku? " Tanya Heeyoung sambil mencoba untuk bangun.

"Sudah, kau tidur saja. Tadi Lia kembali ke kelas...."

"Tapi aku ingin makan.....!!!" Kata Heeyoung memelas.

Changmin pun melirik ke arah mangkok bubur di samping meja.

"Sini, aku suapin." Kata Changmin sambil mengambil mangkok itu.

Heeyoung menerima suapan bubur dari Changmin. Baru beberapa suapan, Heeyoung menggelengkan kepalanya menolak suapan bubur lagi.

"Aku kenyang!!!" Kata Heeyoung memelas.

"Kamu harus habiskan bubur ini. Baru boleh minum obat dan tidur, "

"Tidakkkk!!!!!! Bubur dan obat itu pahit! Jadi, lebih baik aku tidur!!!! " Rengek Heeyoung sudah seperti anak kecil.

"Nggak boleh! Ayo habisin ! Jangan sampai kamu nyusahin orang lain karena kamu sakit! " Tegas Changmin.

"Berarti aku nyusahin kamu gitu? " Rajuk Heeyoung. Bahkan ia tak segan-segan ber-aegyo.

"Tentu saja tidak. Lebih baik kamu makan dan gak usah mikir apa-apa lagi"

Akhirnya Heeyoung mematuhi ucapan Changmin untuk menghabisi buburnya dan minum obat.

"Pintar sekali Heeyoung-ku" Puji Changmin sambil menepuk kepala Heeyoung.

"Ish...!!!!" Kata Heeyoung sambil melepaskan tangan Changmin dari kepalanya.

"Lebih baik kau tidur sekarang, " Perintah Changmin.

Heeyoung hanya mengangguk dengan lemas. Matanya kembali terpejam dan dia sudah menyelam ke dalam alam bawah sadar.

Changmin hanya melihatnya dengan tatapan kasihan tapi senang melihat mangsanya tak berdaya. " Sepertinya ia akan menjadi mangsa termanisku...." batin Changmin yang sesekali mengelus kepala Heeyoung sambil menatap mangsanya itu.

Heeyoung tiba-tiba menggigil dan menggumamkan kata, "Aku butuh selimut lagi......!"

Awalnya Changmin tak ingin beranjak dari kursinya tapi ia lama kelamaan merasa kasihan karena Heeyoung sampai menekuk kakinya yang berarti ia sangat kedinginan.

Die or Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang