32. What?

38 13 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.
.
.
.
.

"Siapa sih yang bertamu jam segini?" Gumam Heeyoung.

Lalu ia mengintip tamunya lewat jendela. Sepertinya ia tidak mengenali tamu itu, namun dia cukup fashionable.

Heeyoung pun membuka pintunya dan berdiri depan tamu itu dan bertanya, "Kamu siapa?"

Tamu itu tersenyum. Jika ia tersenyum, matanya semakin tak terlihat karena matanya cukup sipit.

"Aku.........

—Hwall! Tetangga sebelah noona!" Jawab Hwall sambil menunjuk rumah Changmin.

"Oh, Hwall! Aku tak pernah melihatmu dirumah?" Heeyoung penasaran.

"Aku sekolah di sekolah asrama noona! Oh iya, dengar-dengar noona jadian sama Changmin hyung ya? Woahhh bagaimana bisa?"

"Aigooo, mintalah hyung-mu sendiri lah untuk bercerita!" Elak Heeyoung yang kini sedang menahan malu.

"Ah, baru ingat! Noona, lusa aku akan pergi agak lama. Yang lain juga sedang pergi, bisaksh kau menjaga pacarmu selama sehari? Ga seharian penuh juga sih. Sangyeon hyung dan yang lain akan pulang lusa juga kok!" Pinta Hwall.

"Lha, Sangyeon hyung dan yang lain pergi kemana?"

"Uhmm.........ada......acara keluarga! Kebetulan tempatnya jauh, jadi mereka menginap!" Elak Hwall.

"Ohh, gitu. Lusa kan? Hmm.., baiklah!"

"Iya, lusa! Hati-hati ya noona! Sampai jumpa!" Pamit Hwall yang kini berjalan melewati rumahnya sendiri. Mungkin dia mau ke minimarket, pikir Heeyoung.

Heeyoung pun mengunci pintunya lalu kembali kekamarnya. Sebelum ia tidur, ia memainkan ponselnya sebentar. Tak ada pesan dari kekasihnya.

"Haaahhhh......mungkin dia perlu istirahat yang lama." Gumamnya lalu tidur.

Keesokan harinya
Pukul 09.00
Caffe la Ordinary

Pagi ini, Heeyoung memutuskan untuk nongkrong di kafe bersama teman sekelasnya, Lia. Mereka berbincang berbagai macam topik, mulai dari sekolah hingga hal-hal aneh dan tidak jelas kebenarannya.

Saat Heeyoung sedang menyruput minumannya dengan nikmat, Lia mendadak bertanya, "Heeyoung! Kau dan Jeno sedang ada masalah?"

Sontak, Heeyoung mendengar itu langsung tersedak minumannya sendiri saking kagetnya. Memang sih Heeyoung menghindar dari Jeno pasca kejadian di pantai Eurwangni malam itu , tapi apa sejelas itukah? Pikir Heeyoung.

"Ahh...nggak kok! Gua okay-okay aja sama Jeno!" Elak Heeyoung yang kini berusaha menghindari kontak mata dengan Lia.

"Huft....pacaran memang merepotkan ya! Untung aku masih jomblo!" Kata Lia dengan mencibirkan bibirnya.

Die or Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang