06. A Warm Cuddle

82 16 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Taman Kompleks
Pukul 09.25 AM

"Tumben, kamu sendirian?" Tanya Changmin sambil menyamai kecepatan lari Heeyoung.

"Dia masih molor tuh dirumahnya. Kamu sendirian aja?"

"Iya nih, Sangyeon hyung ama Sunwoo lagi pergi, sisanya juga sama!" Antusias Changmin mengejek packnya.

"Lanjutin tugas yang kemaren dirumah kamu aja ya?" Pinta Changmin, karena ia capek selalu ditanyai mengenai Heeyoung.

"Ohh, oke habis ini aja. Tunggu didepan rumah Jeno aja! Mau pamit dulu." Ujar Heeyoung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Perjalanan Pulang
Pukul 10.00 am

"Kamu mau makan apa? Dirumah ga ada stok makanan soalnya." Heeyoung lupa membeli persediaan makanan

"Hmmm, ayo kita mampir beli nasi kare disana ya, " Tunjuk Changmin sambil sedikit berlari ke arah kedai di depan perumahan.

"Kita ya.... " Kata Heeyoung sambil menyadari kata itu telah membuat hatinya mengalami sensasi berbeda.

"Ah... Jangan berpikir seperti itu. Changmin hanyalah teman sebangku, Heeyoung!" Ucap Heeyoung pada dirinya sendiri.

Lalu, Heeyoung berjalan mengejar Changmin yang terlihat sedang memesan makanan. Heeyoung pun memilih duduk di salah satu bangku menunggu Changmin memesan. Tanpa sengaja ada yang menyenggol nya dan membuat sebuah pisau lipat berukir naga terjatuh dari sakunya.

"Maafkan saya agassi, " Ucap orang itu sambil berjongkok mengambil pisau lipat itu.

"Tak apa kok Dokter Sangyeon, " Kata Heeyoung sambil langsung mengambil pisau lipat itu.

Sangyeon tak menyangka akan bertemu dengan Heeyoung, tetangganya itu. Selain itu, ia baru menyadari kalau Heeyoung memiliki aroma darah yang sangat manis.

"For safety,Heeyoung? " Tanya Sangyeon sambil tersenyum.

"Ahahahah, tentu saja. Kau tau kan dok sekarang zaman sudah gila.." Tawa garing pun lolos dari bibir Heeyoung. Tak mungkin ia bercerita bahwa itu adalah simbol ketua hunter.

"Baiklah. Aku penasaran dimana kau membeli pisau seperti itu? Unik sekali... " Tanya Sangyeon ketika menyadari di salah satu ukuran itu ada gambar naga yang melambangkan kekuasaan hunter.

"Aku membelinya di toko loak, banyak kok yang seperti ini! " Kata Heeyoung mantap.

Sangyeon hanya tersenyum dan berkata, "Jangan sampai kau terluka dengan pisau itu. Aku pamit dulu karena ada panggilan dari ruang operasi, "

Heeyoung menatap kepergian Sangyeon dengan tanda tanya." Mengapa perkataannya mengandung makna berbeda.."batin Heeyoung.

"Kau melamun apa? " Tanya Changmin tiba-tiba.

Die or Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang