Die or Love [✔]

39. Date!?

.

.

"Heeyoung...! Kencan yuk?!" Ajak Changmin yang kini sudah berdiri diambang pintu rumah Heeyoung.

Heeyoung membukakan pintu dan hanya bisa ternganga.

"Haaah???"

"Ayo kita kencan!!!" Seru Changmin dengan penuh semangat.

.

.

1 Jam kemudian

Hongdae, Seoul

Escape Room Caffe "The Holmes"

Hari ini adalah kencan pertama mereka setelah resmi berpacaran. Heeyoung merasa sedikit aneh dengan kekasihnya sendiri, mengapa membawanya kesini? Tidak berkesan romantis sama sekali! Batin Heeyoung dengan rasa kesal. Sedangkan Changmin, ia sedang memilih game room yang akan kami coba.

"Bubu! Mau level apa?" Tanya Changmin.

"Serah Bubu aja lah!"

Merasa bahwa Heeyoung tidak terlalu memusingkan pilihannya, Changmin malah memilih level yang menurutnya sangat seru, yaitu Hallowen.

"Tuan dan nona, mohon pakai penutup mata ini dan ikuti saya!" Kata penjaga toko itu.

Tentunya, Heeyoung dan Changmin langsung menuruti perintah penjaga toko itu. Mereka berdua dituntun ke salah satu dari sekian banyak ruangan yang ada.

"Halloween Nightmare"

Nama yang tertulis didepan pintu yang akan mereka berdua masuki. Sebelum mereka berdua dikunci di dalam ruangan itu, penjaga toko itu memberikan instruksi.

"Ruangan yang kalian masuki adalah "Mimpi buruk Halloween!" Di dalam ruangan ini, kalian akan menjadi detektif yang menyelidiki kasus kematian yang janggal di malam halloween. Pecahkan semua misteri dengan clue yang ada! Kalian hanya bisa meminta bantuan tiga kali melalui interkom! Kalian juga bisa menyerah dengan mengatakan "menyerah" dan mengangkat kedua tangan kalian menghadap kamera cctv didalam.." jelas penjaga toko itu.

".......Oh iya! Waktu kalian hanya 60 menit. Tanpa basa-basi lagi. It's Show time!" Imbuhan dari penjaga itu lalu memborgol tangan kanan Heeyoung dan tangan kiri Changmin dengan borgol yang sama.

Setelah mereka memasuki ruangan itu. Penutup mata mereka di lepas dan timer dinyalakan. Pemandangan mata yang mereka liat adalah, ruangan itu di penuhi oleh serba-serbi halloween dan terdapat sebuah manekin anak kecil yang bisa dibilang mayat dari kasus itu.

"Lho, bubu! Kok tangan kita diborgol?" Heeyoung heran setelah melihat ruangan itu.

"Namanya juga main escape room, sayang! Kan kita berdua mainnya!" Jawab Changmin sambil menyelidiki semua benda yang ada diruangan itu.