Die or Love [✔]

15. Also Feel pit-a-pat

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Ketika Changmin ingin berjalan mencari pel, ia terpeleset. Dengan kecepatan kilat, ia berpegangan pada tembok. Ia pun menyadari bahwa keadaannya seperti mengungkung Heeyoung. Suasana canggung pun meliputi keduanya.

Heeyoung pun merasa sangat syok akan tingkah Changmin baru saja. Menatap matanya pun hanya membuat jantungnya berdegup kencang. Lalu ia mencoba menatap sedikit ke bawah, namun tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Ia melihat seragam yang Changmin pakai basah kuyup dan terlihat sedikit memperlihatkan lekuk tubuhnya yang sedikit atletis.

Cara yang ia pikirkan hanyalah menutup matanya. "Please, jangan ciuman lagi kumohon!!" Batin Heeyoung.

Changmin pun mendekatkan wajahnya ke Heeyoung lalu berbisik di samping telinganya Heeyoung, "mengapa kau menutup matamu? Jangan bilang kau berharap kucium? " Goda Changmin.

"Ah... Kau bicara apa? Aku tak seperti itu" Kata Heeyoung sambil mendorong Changmin menjauh, padahal dalam hatinya ia menjerit.

Heeyoung berjalan dengan cepat menuju ruangan kebersihan. Sesampainya disana, ia bersandar pada tembok dan memegangi dadanya. Ada deguban kencang disana.

"What The F*****, apa yang kurasakan sekarang? "

"Heeyoung, ingat tujuanmu sekolah untuk membalas dendammu" batin Heeyoung.

Heeyoung menggelengkan kepalanya dan langsung mengambil kain pel di dekat meja.

Ia berjalan ke koridor kelasnya dengan sedikit tergesa karena ia takut saja kalau Ia harus pulang lebih terlambat lagi padahal malam nanti ada pemburuan di hutan tak jauh dari rumahnya.

"Aish kenapa dengan anak itu? " Kata Heeyoung ketika melihat Changmin membuka baju sekolahnya.

"Ya! Kenapa kau buka seragam basahmu disini?" Heeyoung langsung memarahi Changmin yang membuka bajunya di sembarang tempat. Ia juga terkejut karena badannya Changmin cukup bagus, dan diperutnya terdapat lekukan angka 11.

"Terus kenapa? Lagian juga udah sepi! Lah kamu liat apa?" Jawab Changmin sambil melihat arah tatapan Heeyoung.

"Ya! Abs ku memang belum terbentuk! Setidaknya badanku sudah bagus seperti idol!" Elak Changmin.

"Y–y–ya udah! Nih pel nya! A‐a-ku mau ke UKS!" Heeyoung memberikan pelnya dan langsung melesat ke uks.

Di UKS, ia langsung mencari seragam sekolah laki-laki. Ia langsung menggeledah lemari yang ada. Awalnya ia hanya menemukan lemari peralatan medis ringan dan obat-obatan. Setelah itu, akhirnya ia menemukan tumpukan seragam bersih.