21. In this Summer.

43 14 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak terasa, dua bulan telah berlalu dan kini sudah bulan Juni. Seluruh siswa sudah diperbolehkan menggunakan seragam musim panas. Tak lupa, pertengahan bulan Juli nanti ada Penilaian tengah semester dan liburan musim panas. Liburan yang sering dinanti oleh seluruh siswa.

Hari Senin,
03 Juni 20××
SMA KIRIN

Akhir-akhir ini, Lia menjadi sedikit dekat denganku, aku tak tahu alasannya apa. Teman-temannya yang lain pun juga ikut mengakrabkan diri denganku.

"Heeyoung! Ayo kita ke kantin!!!" Ajak Lia.

"Ahhh! Panas Lia!!! Mager nih, kamu duluan aja!!" Rengek Heeyoung yang sekarang sudah seperti meleleh karena suhu hari ini cukup tinggi.

Tiba-tiba, rasa dingin menjalar di sekitar pipi Heeyoung. Ah, ternyata pelakunya adalah Changmin yang menempelkan sekaleng minuman soda di pipi Heeyoung.

"Okay, aku tak kan menganggu kalian. Kalau bisa traktir pajak jadian padaku.. " Kata Lia sambil pergi menuju kantin bersama Jeno yang kebetulan melewati kelas dari ruang perpustakaan.

Changmin hanya tersenyum tipis mendengar hal itu. Ia kemudian melirik Heeyoung. Pipi Heeyoung seketika merah.

Dan rencanaku pasti berjalan mulus, batin Changmin.

"Bukankah ini panas. Minumlah soda dingin itu, " Perintah Changmin.

Heeyoung yang sedari tadi gugup hanya mengangguk dan meminum soda kaleng itu. Bahkan, ia merasa salah tingkah ketika dilihat terus oleh Changmin.

"Min, jangan melihatku terus" Kata Heeyoung.

"Memangnya kenapa? "

"Aku risih. Btw, terima kasih atas soda ini. Aku mau menyusul Lia saja!" Kata Heeyoung pamit pergi. Hatinya lemah ketika harus menghadapi Changmin sendiri.

Kemudian, Heeyoung pergi meninggalkan Changmin sendirian di kelas. Sementara itu, Changmin memilih duduk di mejanya dan membaca buku. Entah sejak kapan ia termotivasi untuk belajar?

Tak lama, Changmin melihat siluet Younghoon yang berlarian di koridor ini. Tak lama, ia berbalik dengan Eric di gendongannya.

Changmin langsung keluar kelas dan mengikuti Younghoon. Ia melihat ke arah Sunwoo yang terlihat sangat mencemaskan Eric.

"Woo, Eric kenapa? " Tanya Changmin sambil berlari.

Sunwoo hanya bisa menggeleng menahan tangis. Changmin hanya menghela nafas lelah. "Ceritakan padaku! " Perintah Changmin.

Mobil Younghoon pun membelah kerumunan yang ada. Semua siswa bahkan guru memerhatikan kejadian itu.

"Tadi saat melakukan pemanasan. Ia tak sengaja menginjak lubang di lapangan yang membuatnya terperosok ke dalam. Ternyata di dalamnya ada besi yang melukai kaki Eric... "

Die or Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang