Die or Love [✔]

03. Coming

Pulang Sekolah
Pukul 04.00 PM

"OYYYY Mba Kunti!!!" Teriak Jeno.

"Woyyyyy Halmeoni!!!!!"

"Seon Heeyoung-ssi!!! Bangun!!!"

Usaha Jeno belum berhasil dalam membangunkan Heeyoung. Ia tertidur sejak jam pelajaran terakhir sampai pulang. Untungnya tidak ketahuan guru.

"Changmin! Bantu gua bangunin kukang dong!" Pinta Jeno sambil menunjuk Heeyoung.

"Oke!" Jawab Changmin dengan acungan jempol.

Lalu Changmin mengambil air minum dan menyipratkan air tersebut ke wajah Heeyoung. Sebelum menyipratkan air minumnya, ia melihat wajah Heeyoung yang
terlelap.
"Woah....Sepertinya nyenyak sekali. Tenang sekali." Batinnya.

Lalu air tersebut dicipratkan ke wajah Heeyoung.

"Aaaaahhhh! Andwae!!!!!" Heeyoung yang terkejut setelah dibangunkan Changmin.

"Ya! Gua lagi tidur!! Kenapa dibangunin?" Amarah Heeyoung naik, sehingga ia menggunakan bahasa informal.

"Lu ga pengen pulang? Tapi hari ini gua ga bisa bareng nih!! Ada acara ekstra!" Jawab Jeno. Changmin yang tadi menyiprati Heeyoung air cuma bisa senyum dengan polosnya.

"Ya mau pulang lah! Aku bareng Changmin hari ini. Mau ngerjain tugas!" Ujar Heeyoung sambil berkemas lalu keluar bersama Changmin.
.
.
.
.
.
.
.
.
Perjalanan Pulang
Pukul 04.25 pm

"Eh, baru inget kalo rumahku sedikit ramai. Gapapa?" Tanya Changmin ketika mereka sampai di gerbang rumah Changmin.

"Seramai apa sih?" Tanya balik Heeyoung.

"Ehm......Ya gitu, liat aja ntar!" Jawab Changmin.

Akhirnya Changmin membuka pintu rumahnya dan terdengarlah kata-kata laknat dari beberapa penghuni rumah ini.

"Wah! Kyu bawa cewe tuh!"

"Yaa.....baru disini sudah punya cewe?"

"Wahhh......."

"Gilaaa kali kau ini!!"

"Njirrrr gua kalah sama ni bocah!!!"

Keramaian ini terjadi karena hanya Changmin yang mengajak seorang cewe kerumahnya yang isinya para lelaki.

"Ya.....ini yang kumaksud tadi, gapapa?" Tawar Changmin.

"Ehmmm.......gapapa sih, masa baru datang juga langsung pergi? Ga enak juga ama keluarga kamu," Jawab Heeyoung.

"Oh, ya udah duduk di sofa situ aja!" Kata Changmin sambil menunjuk sofa yang terletak di ruang TV.

Lalu mereka berdua duduk di sofa dan mengeluarkan buku serta alat tulis untuk mengerjakan tugas. Tiba-tiba ada seorang datang membawakan kami snack dan minuman.