Die or Love [✔]

24. Just u and me.

"Eonni! Eonni seorang dokter?" Tanya Heeyoung.

"Iya, dokter ortopedi lebih tepatnya sih! " jawab Luda dengan santai.

"Woah! Eonni daebak!!" Kata Heeyoung sambil mengacungkan jempol.

Lalu, tablet Taejun bergetar lalu ia segera mengangkat telepon itu. Taejun sepertinya harus pergi meninggalkan Heeyoung karena ada urusan mendadak.

"Noona Lee! Saya nitip Heeyoung ya!" Langsung dibalas anggukan oleh Luda.

"Heeyoung! Saya benar-benar minta maaf harus meninggalkan anda!"

"Ah! Tak apa! Santai saja!"

Tak lama kemudian, Luda pun mendapat panggilan rumah sakit untuk segera kembali.

"Ah! Bincang-bincang kita lanjut nanti ya!" Pamit Dokter Luda langsung pergi.

"Jadi, tinggal kita bertiga?" Tanya Younghoon.

"Sepertinya!" Jawab Changmin.

Ponsel Younghoon pun berbunyi, lalu ia segera mengangkatnya.

"Oh service mobil?"

"Apa? Saya akan segera kesana!"

"Changmin! Lu jagain Heeyoung ya! Mau nge-service mobil nih! Dah ditunggu ama montirnya!" Pamit Younghoon yang langsung menuju mobil.

Akhirnya tinggal mereka berdua di kaffe itu. Dan kaffe itu mulai didatangi para pasangan yang mengincar bingsoo yang sedang diskon. Serasa mereka beneran sedang kencan saja.

"Permisi! Apa meja ini bisa saya pindahkan?" Tanya pelayan itu.

"Ah silahkan!" Kata Changmin.

Heeyoung saat ini sedang menghabiskan bingsoo coklatnya. Mengingat Changmin sedang ingin makan coklat, ia pun menawarkan diri untuk membantu menghabiskannya.

"Sini kubantuin habisin!" Ujar Changmin.

Lalu Heeyoung menengahkan posisi mangkuk bingsoo nya agar Changmin lebih mudah memakannya. Mereka semakin lama semakin menunduk dan........

*Dhug!!*

Kepala mereka saling membentur, itu membuat posisi wajah mereka semakin dekat. Sambil mengaduh, tanpa sengaja mata mereka saling memandang, dan disekitar mereka seperti ada  bunga bermekaran diantara mereka. Heeyoung bengong sementara, cowok didepannya terus melambaikan tangan didepan wajahnya.

"Heeyoung-ie !!!!"

"Ahhhh! Iya?!!"

"Di wajahmu ada sisa coklatnya tuh!"

"Hah, disebelah mana? " Tanya Heeyoung sambil tangannya menyentuh pipi kanan dan kiri.

Changmin sangat gemasnya melihat tingkah Heeyoung yang membuatnya ingin menghilangkan noda coklat itu.